Kabar Baru, Warga Australia Mulai Menyukai Tinggal dan ‘Roadtrip’ dengan Mobil Van

- 26 Desember 2020, 20:48 WIB
Ilustrasi mobil van.
Ilustrasi mobil van. /Pixabay

"Karena Anda tidak bisa bepergian ke luar negeri, kami melihat semakin banyak orang menghiasi kendaraan mereka dengan setidaknya tempat tidur untuk berkemah," kata Dustow.

Ahli listrik dan pembuat kabinet Cam Johnson, yang menjalankan bisnis kecil yang mengonversi van, mengatakan, dia telah dibanjiri pekerjaan selama beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Jungkook BTS Jadi Idola K-pop Paling Dicari di Google Sepanjang 2020, Ternyata Ini Alasannya

"Saya pikir semua orang memiliki ide yang sama. Mereka memiliki simpanan uang untuk pergi ke luar negeri dan karena itu bukan lagi pilihan, mereka menggunakan uang itu untuk membuat van," kata Johnson.

"Ini adalah waktu yang sangat sibuk (bagi saya). Jumlah orang yang mampir baru saja dua kali lipat dan banyak van sebenarnya sudah dipesan hingga Februari tahun depan," ujarnya menambahkan.

Di Australia, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, jutaan penduduk Sydney diminta untuk membatasi mobilitas mereka selama liburan Natal. Perkumpulan pun dibatasi hingga 10 pengunjung di dalam ruangan.

Baca Juga: Neverland Ranch Milik Mendiang Michael Jackson Beralih Pemilik

Kota terpadat di Australia hampir terisolasi dari bagian lain negara dengan penutupan perbatasan negara bagian atau karantina wajib selama 14 hari untuk kedatangan di Sydney.

"Tolong batasi mobilitas Anda," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, Kamis, 24 Desember 2020.

"Terlepas dari pertemuan keluarga dekat yang kami izinkan selama liburan Natal, kami tidak ingin orang-orang berpindah-pindah kecuali Anda benar-benar harus melakukannya," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah