DESKJABAR - Sebanyak 17 perguruan tinggi di China siap menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), baik untuk para mahasiswanya maupun tenaga pengajarnya.
"Selama ini UKBI hanya ada di KBRI, makanya 17 perguruan tinggi di China yang membuka jurusan Bahasa Indonesia diprioritaskan menyelenggarakannya juga," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Selasa 15 Desember 2020.
Hal itu juga disinggung saat Atdikbud bertemu dengan Wakil Direktur Pusat Kerja Sama Pendidikan Bahasa (CLEC) Kementerian Pendidikan China Zhao Guocheng.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Cobalah Tempat Liburan untuk Menyepi dari Keramaian, Berikut Rekomendasinya
Baca Juga: Please Don't Date Him, K-Drama Romantis Pria Anti-Smartphone Dengan Wanita yang Percaya AI Kulkas
CLEC sendiri telah memiliki 35 unit pusat Ujian Standardidasi Bahasa Mandarin atau Huanyu Shuiping Kaoshi yang biasa disebut dengan HSK, yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Pusat-pusat HSK di Indonesia tersebut di bawah Confucius Institute.
"UKBI itu akan memudahkan para pelajar Bahasa Indonesia di China dalam mengukur kemampuan berbahasa Indonesianya, sekaligus bagian dari diplomasi bahasa kita," ujar Yaya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Baca Juga: Info Covid-19, Hanya Sepekan, Kasus Positif di Jakarta Bertambah 1.566
Baca Juga: Jabatan Mensos Kosong, Lembaga Kajian Nawacita Rekomendasikan Katno Hadi Ke Jokowi