Network
DESKJABAR- Pimpinan KPK Nurul Gufron mengakun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tetap memburu buronan, Harun Masiku. KPK sendiri saat ini masih kesulitan untuk menangkapnya.
Kesusahan KPK tersebut diungkapkan oleh Nurul Gufron dalam acara ILC yang tayang di TV One, Selasa 8 Desember 2020 malam ini.
Menurut Nurul Gufron yang menjadi nara sumber diacara ILC menyebutkan KPK pantau melalui keluarganya sejak sebelum kejadian, memang ternyata tidak harmonis dengan keluarganya.
Baca Juga: Anggota FPI Yang Ditembak Mati Polisi, Sudah Almarhum Difitnah Lagi, Kekejaman Seperti Di Israel
"Kami sebetulnya tidak mau mengungkapkan hal ini karena privasi, tapi motivasinya untuk menunjukan komitmen KPK terhadap siapapun yang korupsi adalah sama, setiap orang. Maka kami tidak melihat Harun Masuki siapa, Menteri Sosial Siapa, Wali Kota Cimahi siapa. Kalau memang korupsi maka kita proses," ujarnya saat ditanya oleh President ILC Karni Ilyas soal Harun Masiku.
Memang masih DPO tapi KPK komitmen untuk terus mencarinya, mudah mudahan warga Indonesia mencari tahu dan menginformasikan nya juga ke KPK.
Seperti diketahui, mantan Caleg PDIP Harun Masiku hingga kini masih buron. Harun belum juga berhasil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca masuk dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020.
Baca Juga: Gawat! Kuasa Hukum FPI Bawa Kasus Penembakan Mati 6 Laskar Oleh Polisi Ke Amnesty Internasional
KPK pun memastikan tetap mencari Harun, tersangka kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu Anggota DPR 2019-2024. "Setelah tertangkapnya tersangka HS (Hiendra Soenjoto), KPK juga terus mencari keberadaan para DPO lainnya termasuk tersangka HAR (Harun Masiku)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada awak media beberapa waktu lalu.
