DESKJABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 34 Rukun Tetangga (RT) masih tergenang banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung sampai dengan pukul 06.00 WIB, Senin.
"Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Senin 7 Desember 2020 pagi.
34 RT tersebut, menurut BPBD DKI, terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta, yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di mana di Jakarta Timur terdapat 30 RT yang terkena banjir.
Baca Juga: Bila Jakarta Banjir, Inilah Tips Yang Harus Dilakukan, Salah Satunya Usahakan Ponsel Selalu Menyala
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10-30 cm ada juga yang 31-80 cm," ucap Insyaf, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Meski terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pengungsi di pos-pos pengungsian akibat kejadian itu.
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.
Baca Juga: Real Sociedad Tak Mampu Kembali Meraih Puncak Klasemen Liga Spanyol Dari Atletico Madrid
Adapun 34 RT tergenang tersebut berdasarkan data dari BPBD adalah:
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 – 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 – 40 cm : 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur:
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 - 30 cm : 4 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 10 RT
Ketinggian 61- 80 cm : 4 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Baca Juga: Senin 7 Desember, Waspadai Hujan Sedang hingga Lebat di Seluruh Jakarta
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10 – 20 cm : 7 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 – 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.***