Upik Lawanga Sosok Dibalik Rangkaian Teror Bom Poso, yang Menewaskan 27 Orang

- 1 Desember 2020, 06:35 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/

Aksi Upik Lawanga lainnya adalah penembakan dan pengeboman Gereja Anugerah pada 12 Desember 2004, bom GOR Poso pada 17 Juli 2004, bom Pasar Sentral pada 13 November 2004, bom Pasar Tentena pada 28 Mei 2005, dan bom Pura Landangan pada 12 Maret 2005.

Kemudian bom Pasar Maesa pada 31 Desember 2005, bom Termos Nasi Tengkura pada 6 September 2006, bom Senter Kawua pada 9 September 2006, dan penembakan sopir angkot Mandale.

Baca Juga: Stephanie Frappart, Wasit Perempuan Pertama yang Tampil di Liga Champions, Simak Penampilannya Lusa

Upik Lawanga merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah ini, juga diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah, ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon.

Bagi kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Upik Lawanga merupakan aset yang sangat berharga. Upik diangga sebagai penerus Dr.Azahari, pentolsan teroris asal Malaysia.

Dr.Azahari bin Husin adalah teroris asal Malaysia yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan Indonesia di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Baca Juga: Rantai Distribusi Vaksin Covid-19 Sudah Siap Sampai ke Pelosok Tanah Air, Berikut Ini Prosedurnya

"UL aset sangat berharga bagi (kelompok) Jamaah Islamiyah (JI) karena UL penerus Dr. Azahari," kata Brigjen Pol Awi Setiyono.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x