Waspada! Korsel Telah Mengkonfirmasi Flu Burung H5N8 pada Burung Liar

11 November 2020, 07:49 WIB
Petugas kesehatan membasmi kuman pada sebuah kendaraan untuk mencegah penyebaran flu burung di Pohang, Korea Selatan /

DESKJABAR- Di Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan hewan-hewan liar terutama unggas karena di Korea Selatan (Korsel) telah mengkonfirmasi adanya flu burung pada hewan liar.

Kementerian Pertanian Korea Selatan pada Selasa 10 November 2020 mengatakan telah mengkonfirmasi jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen pada sampel burung liar di wilayah barat tengah negara tersebut, sekaligus mengeluarkan peringatan penyakit terkait.

Virus ditemukan pada sampel yang diambil dari burung liar pekan lalu di Cheonan-si, Chungcheongnam-do, sekitar 84 km barat tengah Seoul, demikian pernyataan Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Moon Ga Young Bertransformasi Jadi Siswa SMA Ceria Dalam K-Drama Baru True Beauty

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Bahan Pangan Bakal Laris untuk Kampanye

Baca Juga: Peran Aktor Kim Seon Ho dalam Link, Drama Terbaru Bertema Fantasi Romantis dan Misteri

Seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA, Disebutkan pula bahwa kementerian telah meningkatkan langkah pencegahan penyebaran flu burung dan mengeluarkan peringatan flu burung yang sangat patogen lantaran berpotensi meningkatkan penyebaran virus.

"Ini kondisi serius di mana polutan dapat berpindah dari lahan burung yang bermigrasi ke peternakan melalui berbagai rute," kata Menteri Pertanian Kim Hyeon-soo melalui pernyataan.

Baca Juga: DAMRI Buka Rute Bandung-Jakarta, Ketahui Lokasi dan Jam Keberangkatannya Agar Tidak Telat

Baca Juga: UEFA Nation League, Inggris vs Islandia Kemungkinan Dipindah ke Jerman

Baca Juga: Lima Pejabat Kota Banjar Diperiksa KPK Terkait Korupsi Dinas PUPR Kota Banjar

Ia mendesak penerapan langkah karantina di peternakan, seperti menyemprotkan disinfektan ke perkarangan setiap hari.

Menyusul wabah flu burung lainnya di Belanda pada Selasa, pejabat kesehatan Belanda mengeluarkan instruksi pemusnahan ayam.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler