DESKJABAR- Di Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan hewan-hewan liar terutama unggas karena di Korea Selatan (Korsel) telah mengkonfirmasi adanya flu burung pada hewan liar.
Kementerian Pertanian Korea Selatan pada Selasa 10 November 2020 mengatakan telah mengkonfirmasi jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen pada sampel burung liar di wilayah barat tengah negara tersebut, sekaligus mengeluarkan peringatan penyakit terkait.
Virus ditemukan pada sampel yang diambil dari burung liar pekan lalu di Cheonan-si, Chungcheongnam-do, sekitar 84 km barat tengah Seoul, demikian pernyataan Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Moon Ga Young Bertransformasi Jadi Siswa SMA Ceria Dalam K-Drama Baru True Beauty
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Bahan Pangan Bakal Laris untuk Kampanye
Baca Juga: Peran Aktor Kim Seon Ho dalam Link, Drama Terbaru Bertema Fantasi Romantis dan Misteri
Seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA, Disebutkan pula bahwa kementerian telah meningkatkan langkah pencegahan penyebaran flu burung dan mengeluarkan peringatan flu burung yang sangat patogen lantaran berpotensi meningkatkan penyebaran virus.
"Ini kondisi serius di mana polutan dapat berpindah dari lahan burung yang bermigrasi ke peternakan melalui berbagai rute," kata Menteri Pertanian Kim Hyeon-soo melalui pernyataan.
Baca Juga: DAMRI Buka Rute Bandung-Jakarta, Ketahui Lokasi dan Jam Keberangkatannya Agar Tidak Telat
Baca Juga: UEFA Nation League, Inggris vs Islandia Kemungkinan Dipindah ke Jerman
Baca Juga: Lima Pejabat Kota Banjar Diperiksa KPK Terkait Korupsi Dinas PUPR Kota Banjar
Ia mendesak penerapan langkah karantina di peternakan, seperti menyemprotkan disinfektan ke perkarangan setiap hari.
Menyusul wabah flu burung lainnya di Belanda pada Selasa, pejabat kesehatan Belanda mengeluarkan instruksi pemusnahan ayam.***