Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu, Hati-Hati Agar Kendaraan Lancar Dipakai Mudik

28 Maret 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi ganti oli untuk kendaraan /Istimewa/Facebook/

DESKJABAR - Menjelang Lebaran 2024, wajib periksa kondisi pelumas atau oli pada kendaraan yang akan dipergunakan untuk mudik. Pasalnya, oli sangat memiliki peran yang penting pada kendaraan. Berbagai hal buruk bisa terjadi, ketika pemilik kendaraan tidak secara rutin mengganti oli tepat waktu. 

Penggantian oli yang terlambat akan membawa risiko serius terhadap berbagai komponen mesin kendaraan. Oli yang sudah terlalu lama dapat kehilangan kemampuannya dalam memberikan pelumasan yang optimal. 

Akibatnya, komponen mesin seperti piston, bearing, dan bagian-bagian lainnya dapat mengalami gesekan berlebihan yang menyebabkan keausan yang lebih cepat. 

Kerusakan pada komponen ini dapat merugikan kesehatan mesin secara keseluruhan dan dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan. 

Baca Juga: Makan Jengkol Ternyata Bisa Ganggu Ginjal, Ini Penjelasan Pakar Kesehatan dari UI

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Mengapa Ban Kendaraan Cepat Rusak dan Berumur Pendek

Oleh karena itu, memahami bagaimana penggantian oli yang tepat waktu dalam mempertahankan kinerja mesin adalah kunci untuk menjaga keandalan dan efisiensi kendaraan itu sendiri. 

Namun begitu, jangan mentang-mentang ganti oli itu sangat penting bagi kesehatan kendaraan, lantas sembarangan asal beli oli. Harus hati-hati teliti dengan benar merk, kemasan dan keaslian dari oli itu jangan sampai tertipu oleh oli palsu. 

Cara membedakan oli asli dan palsu

Untuk mengenali oli itu asli atau palsu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membagikan cara membedakan pelumas dan suku cadang asli agar konsumen tidak salah memilih ketika mempersiapkan kendaraan untuk mudik Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024. 

"Untuk membedakan, bisa kita lihat dari sisi kemasan yaitu labelnya," kata Marketing Plan - Part of Division Manager PT YIMM, Novianto dikutip dari Antara, Lamis 28 Maret 2024. 

Menurut Novianto, ketika label yang memiliki kode dipindai, maka akan keluar nomor seri dan jumlah komponen yang ada di kemasan.

Pelumas dan suku cadang keluaran YIMM memiliki fon dan desain khusus yang dapat dijadikan acuan agar konsumen tidak salah memilih. 

Baca Juga: Yusril Sebut Permohonan Tim Hukum Ganjar-Mahfud Kebanyakan Narasi Minim Bukti Konkret

Untuk menghindari pemalsuan produk, khususnya pelumas Yamalube, Yama menghadirkan desain bernama Save Ocean yang memuat desain etnik dan biota laut pada kedua sisi botol. 

Tidak hanya itu saja, YIMM juga membuat dinding kemasan pelumas Yamalube dengan tekstur yang timbul dengan tutup botol yang menyatu, bahan plastik yang mudah untuk didaur ulang (PCR Material), dan yang terakhir memiliki fitur sobek label untuk melihat keaslian. 

Novianto menegaskan, YIMM senantiasa berupaya mencegah peredaran pelumas dan suku cadang palsu sekaligus memberi keyakinan kepada konsumen Tanah Air untuk menggunakan kembali komponen tersebut dalam merawat kendaraannya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler