Harga Beras Mahal, Coba Siasati Dengan Saran dr Zaidul Akbar Ini, Hemat dan Terpenting Lebih Sehat

29 Februari 2024, 18:15 WIB
Saat ini harga beras di pasaran sangat mahal dan sudah menyentuh angka Rp 18.000 satu kilogram untuk beras premium. dr Zaidul Akbar memberikan solusi agar hemat dan sehat /Abdul Latif/DeskJabar/

 

 

DESKJABAR - Akhir akhir ini harga beras di pasaran mahal dan menyentuh angka Rp18.000 untuk satu kilogramnya. Coba siasati dengan saran dr Zaidul Akbar ini agar hemat dan pasti lebih sehat.

Memang sekarang ini ibu ibu sedang dibuat pusing dengan harga beras yang malah. Hal ini sangat menguras terhadap biaya belanja harian untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Namun ada cara yang bisa diterapkan dalam menyiasati harga beras yang mahal dengan cara yang disarankan oleh dr Zaidul Akbar. Beras jadi lebih hemat dan tubuh jadi lebih sehat.

Baca Juga: TERKINI, Sumber Kebakaran PT Kahatex Berawal Dari Gedung Ini, Sebelumnya Rusak Akibat Puting Beliung

Baca Juga: Dapat Tambahan Kursi di DPRD, PKB Kota Tasikmalaya Makin Percaya Diri Hadapi Pemilukada

Ada cara yang efektif untuk menyiasati harga beras yang mahal akhir akhir ini. Dan yang paling penting dengan cara ini memberikan dampak luas bisa bagi kesehatan tubuh.

dr Zaidul Akbar dalam sebuah video YouTube pada akun milik pribadinya menyebutkan bahwa banyak makan menjadi biang kerok terjadinya banyak penyakit pada tubuh.

Saat ini orang yang sakit dan masuk rumah sakit penyebab utamanya karena kebanyakan makan. Hampir jarang ada orang yang masuk rumah sakit karena kekurangan makan.

"Gimana yang paling gampang sakit zaman sekarang ini nggak usah pakai ilmu yang tinggi-tinggi. Gara-gara kebanyakan makan," kata dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Air Tebu, Baik Untuk Penyakit Diabetes, Padahal Manis, dr Zaidul Akbar Jelaskan Alasannya

Baca Juga: TERKINI, Kebakaran PT Kahatex Terjadi Pada Gedung Ini, Tak Ada Korban Jiwa Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Dan supaya kita tidak kebanyakan makan atau makan berlebihan maka Allah SWT kata dr Zaidul Akbar memberikan kita sakit. Dan ketika sakit makanya dikurangi.

Untuk itu agar tubuh kita sehat, maka sebaiknya kurangi makan. Apalagi makan makanan yang kurang sehat. Dengan mengurangi makan, maka kebutuhan beras akan berkurang dan lebihnya tubuh jadi lebih sehat.

Kata dr Zaidul Akbar sebenarnya tidak ada anjuran untuk makan tiga kali dalam sehari. Dalam kitab gizi manapun tidak ada anjuran makan sehari tiga kali.

Makan itu kata dr Zaidul Akbar lakukan saat perlu saja dan tidak perlu tiga kali dalam sehari. Dan makan itu bukan untuk kenyang tetapi untuk menegakkan tulang rusuk agar kuat beribadah.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Banyak Ayam yang Sedih Tidak Bahagia, Ternyata Ini Dampaknya Pada Tubuh   

Baca Juga: Rumdin FPOK UPI Kota Bandung Terbakar, Diduga Lupa Mematikan Serika Listrik, Kerugian Mencapai 1 Miliar

Dan perlu diingat, tubuh melakukan detoksifikasi itu pada saat kondisi tubuh tidak sedang dalam kondisi kenyang, tetapi sedang dalam kondisi puasa atau tidak makan.

Rasulullah SAW kata dr Zaidul Akbar memberi isyarat bahwa membagi bagi porsi makanan dan minuman dalam tubuh yakni sepertinya saja.

"Makan itu dilakukan bukan untuk mengenyangkan perut, tetapi untuk menegakkan tulang rusuk agar kuat melakukan ibadah. Dah itu saja fungsi makanan, yaitu saat perlu saja," kata dr Zaidul Akbar.

Hal tersebut dr Zaidul Akbar jelaskan dalam video YouTube dr Zaidul Akbar Official dengan judul Kapan waktu makan? yang tayang pada 19 Februari 2024.

Ketika saat ini harga beras mahal maka solusinya agar hemat kurangi makan dan makan seperlunya saja agar tubuh menjadi lebih sehat dan juga hemat.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler