ISRA MIRAJ, Rasulullah SAW Terbang Menggunakan BURAQ, Hewan Jenis Apa Itu?

DESKJABAR - Ketika melaksanakan Isra Miraj, Rasulullah SAW menghubungkan Buraq sebagai tunggangan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha dan naik ke langit.

Peristiwa Isra Miraj tersebut terjadi pada bulan Rajab tanggal 27 pada malam hari. Rasulullah SAW berjalan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha.

Perjalanan Isra Miraj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW merupakan perjalanan yang tidak masuk akal yang hanya bisa dimengerti dengan iman.

Karena hanya dalam satu malam, Rasulullah SAW berjalan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha yang kemudian naik ke langit.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Tudingan Pencucian Uang: Itu Tidak Benar!

Perjalanan ini sangat tidak masuk akal karena jarak antara Masjid Haram dengan Masjidil Aqsha sangat jauh.

Jika menggunakan unta atau pun kuda, bisa menghabiskan waktu sampai beberapa bulan. Bahkan dengan menggunakan kendaraan saja butuh waktu sampai dua hari satu malam.

Namun Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha hanya dalam waktu satu  malam saja.

Kenapa itu bisa terjadi, karena Rasulullah SAW saat melakukan perjalanan Isra Miraj menggunakan tunggangan Buraq yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Promo Imlek, Ayo Belanja di METRO TSM dengan Kartu Kredit Bank Mega, Ada Diskon 10 Persen dan Angpao Rp188.000

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa peristiwa Isra Miraj ini hanya bisa diyakini dengan iman saja, karena sangat tidak bisa dimengerti oleh akal.

Rasulullah SAW, kata Ustadz Adi Hidayat, menyampaikan peristiwa Isra Miraj tersebut kepada masyarakat Arab pada saat itu di atas Jabal Qubais.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa, tadi malam beliau sudah di Isra kan oleh Allah SWT dalam satu malam saja.

Pada saat itu, banyak kaum muslimin yang ragu dengan penjelasan Rasulullah SAW tersebut, karena sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: TEROR TUYUL Resahkan Warga Salawu Tasikmalaya, Uang Hasil Menjual Domba Hilang Misterius 

Hanya Abu Bakar saja yang langsung percaya dengan penjelasan Rasulullah SAW mengenai Isra Miraj yang berlangsung dalam satu malam tersebut.

Dalam peristiwa Isra Miraj tersebut Rasulullah SAW kata Ustadz Adi Hidayat menggunakan tunggangan yang diberi nama Buraq.

Jadi kendaraan Rasulullah SAW saat melaksanakan Isra Miraj namanya Barqun atau kilat dan disebut Buraq.

Kenapa disebut Buraq, karena kecepatan tunggangan Rasulullah SAW saat melaksanakan Isra Miraj tersebut secepat kilat.

Baca Juga: PPK Kecamatan Dramaga Terima Logistik Pemilu 2024, Dikawal TNI/Polri dan Diawasi Panwascam Dramaga Bogor

Rasulullah SAW sendiri menjelaskan mengenai tunggangan yang beliau gunakan saat peristiwa Isra Miraj tersebut.

Kata Rasulullah SAW saya dipersiapkan satu hewan tunggangan yang bukan Bigol dan lebih besar dibandingkan keledai, namanya Buraq.

Bigol sendiri merupakan kuda paling hebat pada jamannya yang memang bisa lari dengan sangat kencang dibanding kuda jenis lainnya.

"Disebut Buraq karena kilatannya atau kecapai akan sampai pada tujuan hanya sebatas penglihatan saja," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Promo Spesial Valentine, Paket Makan Berdua Ayam Geprek Master Cuma Rp65.000, Ingat Ya Hanya di Bulan Februari

Dengan demikian, Buraq merupakan hewan tunggangan yang bukan Bigol atau kuda terbaik pada masanya yang ukurannya lebih besar daripada keledai.

Hewan tersebut memiliki kecepatan yang sangat cepat seperti kilat dan bisa sampai tujuan sebatas penglihatan sehingga disebut Buraq.

Hal tersebut Ustadz Adi Hidayat jelaskan dalam YouTube Kajian Islam Official dengan judul " PERISTIWA ISRA' MI'RAJ BURAQ KENDARAAN NABI | USTADZ ADI HIDAYAT" yang tayang pada 10 maret 2021.

Itulah jenis tunggangan Rasulullah SAW saat melaksanakan Isra Miraj yakni sejenis hewan yang bukan Bigol dan lebih besar dari keledai dengan kecepatan secepat kilat.

***