Menikmati Wisata Kuliner di Yogyakarta yang Spesial, Gurihnya Ayam Panggang Mbah Mo di Kaliurang Sleman

1 Februari 2023, 21:48 WIB
Ke Yogyakarta mampir ke Kaliurang, ada ayam panggang yang sangat spesial, namanya ayam panggang Mbah Mo. /Dicky Harisman/DeskJabar.com/


DESKJABAR
– Yogyakarta tak hanya dikenal memiliki destinasi wisata yang lengkap, tapi juga memiliki banyak wisata kuliner.

Kalau anda detail, dari ujung ke ujung Yogyakarta hampir tiap meter  terdapat ratusan tempat kuliner dari mulai penjual oleh-oleh, rumah makan tradisional hingga modern, ada di Yogyakarta.

Bagi yang beraktivitas di Kabupaten Sleman sekitar kawasan Merapi bisa mencoba gurihnya ayam panggang kampung Mbah Mo yang ada di Jalan Kaliurang KM 16,5 Sleman Yogyakarta. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 9 Tanda Santet Gagal Mengenai Sasaran, Salah Satunya Ditemukan Hewan Peliharaan Mati Mendadak

Rasa ayamnya yang gurih membuat banyak pengunjung yang sudah datang ke Mbah Mo,  kembal lagi untuk menikmati lezat dan gurihnya ayam panggang di rumah makan yang terletak dekat kawasan kopi klotok ini.

Pelanggan yang datang ke ayam panggang Mbah Mo, menurut sang pemilik, Hj Sri Rahayu, datang dari berbagai kota di Jawa. Termasuk yang dari luar Jawa seperti Balikpapan, Bali, Palembang, hingga Papua. 

Terlebih lokasi ayam panggang Mbah Mo berada di dekat sebuah universitas terkenal di Yogyakarta. “Orang tua mahasiswa yang datang menjenguk putra-putrinya sering mampir ke ayam panggang Mbah Mo,” ujar Sri. 

Baca Juga: Resep Kikil Sambal Mercon, Nikmat Pisan Disantap dengan Nasi Hangat, Seuhah Ketagihan, Begini Cara Membuat nya

Tak hanya itu, ayam panggang Mbah Mo ini juga sering dipesan ke berbagai kota di Jawa, seperti Bandung, Jakarta dan kota lainnya dengan pengiriman paket menggunakan besek. 

Sri juga mengatakan, ayam panggang olahannya pernah dipesan istri Menteri Sekretaris Negara, Ida Pratikno pada tahun 2021 lalu. “Beberapa  tahun lalu, Bu Ida Pratikno pernah memesan ayam panggang dari kami. Yang pertama sejumlah 375 ekor untuk acara mantua beliau,” tutur Sri. 

Selang beberapa tahun istri Mensesneg ini kembali memesan ayam panggang dari rumah makan miliknya dengan jumlah lebih dari 400 ekor. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Namun pesanan yang kedua ini, menurutnya, dikirim selama empat hari berturut-turut, takut kewalahan saat pengirimannya. 

Saat akhir pekan, Sri mampu menjual ayam panggang sebanyak 125 – 150 ekor. Satu ekor ayam panggang dijual dengan harga Rp145.000, sedangkan untuk setengah ekor Rp75.000. 

Ayam panggang olahan Mbah Mo ini terasa sangat spesial karena diproses dalam tiga tahap. 

Baca Juga: 4 Manfaat Air Tebu, Diantaranya Kandungan Vitamin Untuk Kesehatan Kulit

Yang pertama, ayam kampung yang sudah dibersihkan dipanggang tanpa bumbu agar ayam menjadi kering.  

Selanjutnya  ayam diungkep dengan memakai bumbu rempah-rempah.

Proses berikutnya, ayam ditiriskan dan kembali diolesi bumbu dengan bumbu luar.

Bumbu luar ini bisa menggunakan bumbu  rasa pedas dan gurih, caranya dengan dicelup-celupkan di dalam bumbu tersebut, setelah itu ayam dipanggang kembali hingga siap saji.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Dalam pemilihan ayam kampung pun, Sri memilih ayam kampung berkualitas dengan bobot antara 0.9 kg hingga 1.1 kg.

Sri menambahkan, bobot ayam di atas 1.2 Kg akan menyebabkan daging ayam tidak seenak ayam dengan bobot berat dibawahnya. Lebih Liat. 

Meski namanya ayam panggang, namun di rumah makan ini tersedia  juga menu lainnya seperti rawon, pecel, urab, sayur lodeh, sayur asam, dan bhotok. 

Baca Juga: Resep Es Jomblo, Segarnya kebangetan, Pas Disruput Dicuaca Panas, Bisa Jadi Ide Bisnis, Begini Cara Membuatnya

Selepas makan, sambil leyeh-leyeh di rumah makan yang teduh dengan pepohonan, pengunjung bisa menikmati cemilan berupa pisang goreng, mendoan, rondo royal, bakwan jagung, singkong goreng dan  kentang goreng.

Nah, tunggu apa lagi, jika datang ke Yogyakarta dan cobalah menu spesial ayam panggang Mbah Mo. Yang juga bisa dikirim ke hotel tempat pengunjung menginap selama di Yogyakarta. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler