DESKJABAR – Imlek merupakan perayaan pergantian Tahun Baru dalam kalenderisasi China.
Tahun Baru Imlek biasanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Tahun Baru Imlek tahun 2023 jatuh pada Minggu 22 Januari.
Biasanya ada beberapa hal yang bisa
dijumpai dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Di antaranya seperti tradisi membagi angpao, makanan khas Imlek atau kue keranjang, mengenakan berwarna merah, oren, kuning dan lain sebagianya.
Namun dibalik meriahnya perayaan Tahun Baru Imlek, ternyata ada beberapa larangan atau pantangan yang harus dihindari dan jangan sampai dilakukan.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube TANTANGAN hidup 4.0, berikut 10 larangan atau pantangan jangan sampai dilakukan saat Tahun Baru Imlek;
Baca Juga: Cara Menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices Setelah PPL Aksi PPG 1 Gelombang 2 Daljab 2022
1. Jangan mencuci pakaian dan keramas rambut
Pada hari pertama dan kedua warga Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek dilarang mencuci pakaian dan keramas rambut.
Lantaran konon dipercaya pada dua hari tersebut dirayakan sebagai hari ulang tahun Dewa Air.
Tidak hanya itu, dengan keramas rambut di hari pertama Imlek dianggap tidak baik.
Lantaran mencuci bersih keberuntungan di awal Tahun Baru.
2. Menghindari memakai warna hitam dan putih
Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa warna hitam dan putih diartikan ketika sebagai simbol duka.
Bahkan, dipercaya orang yang mengenakan pakaian warna hitam dan putih di hari Imlek maka ia tidak akan beruntung.
Namun ada baiknya ketika Imlek pakaian berwarna merah, oranye, kuning dan ungu.
Lantaran, masyarakat Tionghoa percaya dengan mengenakan pakaian tersebut melambangkan kemakmuran dan kesuksesan.
Baca Juga: Prediksi Update Contoh Soal Sosiologi UTBK 2023 Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya
3. Hindari menyapu lantai
Menyapu di hari pertama Tahun Baru Imlek merupakan hal yang sangat dilarang.
Lantaran hal ini dipercaya bahwa Dewa Keberuntungan akan mengunjung setiap rumah pada Tahun Baru Imlek.
Dengan menyapu lantai di rumah, melambangkan bahwa sedang menyapu kekayaan yang dibawa oleh Dewa Keberuntungan.
4. Jangan menangis atau bertengkar
Tahun Baru Imlek melambangkan awal hari pertama, maka dari hari itu jangan menangis dan bertengkar.
Lantaran masyarakat Tionghoa percaya jika melakukan hal tersebut maka akan membawa kesialan selama satu tahun.
5. Hindari memberi jam atau sepatu sebagai hadiah
Dengan memberikan seseorang jam atau sepatu dianggap tidak baik, untuk dilakukan.
Lantaran, hal ini dipercaya akan membawa nasib buruk, dan hubungan dengan orang yang dihadiahinya.
6. Jangan makan bubur
Secara tradisi makan bubur selama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai simbol kemiskinan.
Lantaran, dulu bubur disimbolkan sebagai makanan orang miskin.
Maka sebaiknya pada Tahun Baru Imlek agar menghindari makan bubur dengan tujuan untuk menghindari hal buruk (kemiskinan).
7. Hindari memecah benda
Dengan pecahnya benda pada Tahun Baru itu melambangkan bahwa rezeki juga akan hancur.
Namun, jika tidak sengaja memecahkan benda maka ucapkanlah kata-kata keberuntungan yaitu suìsuìpíng’ãn yang berarti aman dan sehat setiap tahun.
8. Bagi anak perempuan hindari kunjungan ke rumah orang tua pada hari Imlek pertama
Dipercaya jika anak perempuan datang ke rumah orang tuanya di hari pertama Tahun Baru Imlek akan membawa hambatan bagi orang tuanya terutama ekonomi.
Anak perempuan biasanya kembali ke rumah orang tuanya, pada hari kedua atau ketiga Tahun Baru Imlek.
9. Dilarang mengucapkan kata-kata negatif
Selama Tahun Baru Imlek hindarilah kata-kata negatif, agar tidak terjadi hal buruk.
Dan sebaiknya mengucapkan kata-kata keberuntungan seperti Gong Xi Fa Cai (semoga makmur dan sejahtera) atau Xin Nian Kuai Le (Selamat Tahun Baru Imlek).
10. Pantangan menagih hutang atau membayar utang
Pada Tahun Baru Imlek ada larangan menagih atau membayar utang.
Pasalnya hal ini dipercaya bahwa keberuntungan akan hilang di kedua belah pihak baik penagih atau pun yang ditagih.
Nah itulah 10 larangan atau pantangan harus dihindari, saat perayaan Tahun Baru Imlek.***