Vina Panduwinata dan Geliat Musik Pop Jazz Pada Kemunculan Awalnya di Belantika Musik Indonesia

8 Desember 2022, 21:52 WIB
Beberapa koleksi album rekaman Vina Panduwinata di era 1980 an dalam bentuk pita kaset /Dicky Harisman/DeskJabar/

 

DESKJABAR – Pada awal debutnya Vina Panduwinata dikenal publik pecinta musik di Indonesia sebagai seorang penyanyi Pop Jazz yang sukses merintis kariernya sebagai seorang penyanyi profesional.

Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata demikian nama lengkap penyanyi kelahiran 6 Agustus 1959 ini.

Namun orang mengenal penyanyi yang pernah mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement 2006 dari event Anugerah Musik Indonesia dengan nama Vina Panduwinata atau Mamah Ina.

Baca Juga: Siaran Televisi Analog di Kota Bandung Dihentikan, Masyarakat Berburu Set Top Box Ada Juga yang Tak Nonton TV

Atas karya yang pernah ditorehkannya di kancah musik tanah air, Vina Panduwinata beberapa kali diundang untuk bernyanyi versi duet dengan beberapa penyanyi yang memiliki nama besar seperti Chrisye, Harvey Malaiholo, Jockie Suryoprayogo.

Gak hanya berjaya di beberapa album rekamannya, Vina Panduwinata juga menjadi salah satu nama penyanyi yang cukup disegani di panggung festival.

Jika menderetkan prestasinya di panggung festival rasanya pantas jika penyanyi dengan julukan si Burung Camar ini memiliki banyak fans dari berbagai kalangan usia.

Baca Juga: Mengenal Musik Indonesia Era 1990-an, Fenomena Mini Album Meroketkan Igor Tamerlan Melalui Album Bali Vanilli

Terlebih setelah beberapa album rekaman yang coba ditawarkannya kepada publik musik terasa lebih adaptif dengan pasar musik.

Namun begitulah seorang Vina Panduwinata, meski album lagu maupun lagu yang ditawarkannya lebih nge Pop atau tidak nge Jazz lagi pun tetap tak membuatnya kehilangan pamor sebagai seorang diva musik.

Beberapa lagu berkelas festival yang pernah dibawakan penyanyi yang melejit melalui lagu-lagu “Sungguh”, “Kumpul Bocah”, “September Ceria”, “Mawar Merah” dan masih banyak lagi ini adalah “Salamku Untuknya” (Festival Lagu Populer Indonesia 1983), “Alam Asa” (Festival Lagu Asean 1983), “Aku Melangkah Lagi” (Festival Lagu Populer Indonesia 1984).

Baca Juga: Yakin Nih Gamau Cobain? Resep Tahu Isi Jamur Udang ala Chef Rudy Choirudin, Nampol Abis, Bisa Jadi Ide Cemilan

Pada tahun yang sama Vina Panduwinata juga berkibar di festival lainnya dengan lagu “Tuhan Ternyata Ada” (Festival Lagu Populer Indonesia 1984), “Burung Camar” (Festival Lagu Populer Indonesia 1985).

“Satu Dalam Nada Cinta” (Festival Lagu Populer Indonesia 1985), “Lukisan Negeriku” (Festival Lagu Pembangunan 1987). “Begitulah Cinta” - Duet Harvey Malaihollo (Festival Lagu Populer Indonesia 1988) dan “Dilema” (Festival Lagu Populer Indonesia 1988).

Pertemuan Vina Panduwinata dengan musisi Mogi Darusman sekembalinya Vina ke Indonesia dari Belanda adalah pertemuan untuk membicarakan perihal karakter vokal Vina yang sangat berkarakter kepada beberapa perusahan rekaman.

Baca Juga: Gelar Pengajian, Erina Gudono Tampak Cantik dan Anggun, Halal Bersama Kaesang Semakin Dekat

Tak dinyana Jackson Records menaruh hati pada suara Vina, tak menunggu waktu lama dirilis lah album pertama Vina Panduwinata dibawah label perusahan rekaman Jackson Records yang juga membuat album rekaman untuk Utha Likumahuwa dan Ikang Fawzi.

Album bertajuk Citra Biru (1981) ini adalah ajang perkenalan Vina dengan dunia musik di tanah air yang debutnya tak pernah surut hingga saat ini.

Album “Citra Biru” (1981), “Citra Pesona” (1982), “Citra Ceria” (1984), “Cinta” (1986), “Cium Pipiku” (1987), “WOW” (1989), “Rasa Sayang Itu Ada” (1991), “Aku Makin Cinta” (1996) merupakan album sukses Vina Panduwinata dalam menekuni kariernya, meski ada beberapa album yang juga pernah dirilisnya namun tak sesukses Album yang disebut di atas.

Kini meski sudah tak lagi aktif mengeluarkan album, namun proses berkeseniannya tetap dilakukan oleh penyanyi yang selalu membuat surprise kepada penonton di setiap jadwal manggungnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler