DESKJABAR – Perselingkuhan yang sering terjadi pada sebuah ikatan rumah tangga tentu akan menjadi racun terhadap sebuah kepercayaan yang sudah dibangun.
Sakit hati menjadi hal terpahit yang harus dirasakan terhadap orang yang mengalami perselingkuhan terhadap pasangan.
Tidak jarang orang yang memilih untuk berpisah setelah merasakan sakit hati atas perselingkuhan yang dilakukan pasangan.
Namun banyak juga orang yang masih bisa memaafkan kesalahan dan perbuatan pasangannya bahkan dengan ikhlas mau kembali menjalani kembali rumah tangga yang sudah ternodai.
Ustadz Rifky Ja'far Thalib menjelaskan dalam kanal YouTube SAYAP DAKWAH TV yang tayang pada 19 Agustus 2022 menjelaskan beberapa cara yang harus dilakukan seseorang dalam memperbaiki hubungan rumah tangga setelah terjadi perselingkuhan.
Baca Juga: POLISI Amankan 2 Pelaku Penganiayaan Asisten Rumah Tangga (ART), Keduanya Diduga Menganiaya Korban
Apabila kita memutuskan untuk memberikan maaf kepada pasangan setelah terjadi luka yang sangat dalam seperti perselingkuhan, yang harus dilakukan sebelum meyakini untuk kembali memulai rumah tangga yang harmonis adalah sebagai berikut.
- Muhasabah dua perkara
- Muhasabah kita dengan Allah SWT
Hubungan manusia dengan manusia tidak akan rusak apabila kita memperbaiki hubungan manusia dengan Allah SWT.
Pertanyakan kepada diri sendiri mengapa pasangan kita sampai bisa mengkhianati kita, apa ada yang salah antara kita terhadap Allah atau cara ibadah kita yang seadanya dan terlalu sibuk dengan aktifitas dunia.
- Muhasabah hubungan kita dengan pasangan
Muhasabah ke dalam hati kita sendiri tentang kekurangan ataupun kesalahan yang tanpa disadari telah kita lakukan.
Karena semua musibah yang datang dan terjadi kepada kita adalah atas perbuatan kita sendiri.
- Balas kesalahan pasangan dengan perbuatan yang terbaik
Ketika orang lain menyakiti hati kita maka balaslah dengan perbuatan yang baik, karena jika keburukan dibalas dengan keburukan maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
Membalas kesalahan dengan perbuatan terbaik maka Allah SWT akan jadikan pasangan kita menjadi orang yang paling mencintai dan menyayangi kita.
- Pelajari ayat-ayat Al quran atau hadist-hadist Rasulullah Muhammad SAW tentang keutamaan memaafkan
Hal ini dilakukan agar ketika memaafkan akan ada faktor pendorong untuk terus ikhlas dan memaafkan segala kesalahan.
Semakin kita memaafkan orang yang telah menyakiti kita maka Allah SWT juga akan semakin menambah kemuliaan untuk kita dan keluarga.
Baca Juga: 5 Tanda dan Ciri Orang Kena SIHIR atau SANTET, Bisa Dirasakan, Nomor 3 Ancam Rumah Tangga
Baca Juga: 8 Ras Kucing Besar yang Pantas untuk Dipelihara di Rumah, Mereka Jinak Kok
- Jangan mengingat kesalahan yang telah lalu
Ketika kita sudah memaafkan pasangan kita yang sudah menyakiti kita maka alangkah baiknya untuk tidak lagi mengungkit kesalahan-kesalahan yang telah berlalu.
Karena mengungkit kesalahan hanya akan membuat kita terus menerus terkurung pada masa lalu dan akan menambah dosa-dosa yang lain.
- Banyak berdoa kepada Allah SWT
Doa merupakan salah satu senjata yang Rasulullah SAW katakan tidak mungkin tertolak karena Allah yang akan mengarahkan doa pada tujuannya.
Allah SWT mengatakan bahwa orang-orang yang tidak mau berdoa adalah orang-orang yang sombong.
- Fokus ibadah
Ketika teringat tentang kesalahan-kesalahan pasangan yang pernah diperbuat, maka fokuskan diri pada ibadah.
Karena pada hakikatnya ibadah ia sedang berbincang dengan Allah SWT, Dzat yang Maha Indah maka fokuskan pada sang pencipta agar permasalahan dapat dikalahkan.***