Publik Amerika Apresiasi Penampilan Tim Muhibah Angklung di World Folkfest Springville

21 November 2022, 07:55 WIB
Penampilan Tim Muhibah Angklung di World Folkfest Springville di apresiasi oleh publik Amerika. / Humas Disparbud Jabar/


DESKJABAR - Penampilan Tim Muhibah Angklung di World Folkfest Springville mendapat apresiasi publik Amerika.

Hal ini disampaikan oleh Maulana Syuhada, pendiri Tim Muhibah Angklung saat diundang untuk tampil dalam acara The Journey of Angklung Accross the USA.

Acara itu diselenggarakan di @america, Pacific Place, Jakarta pada Sabtu 19 November 2022.

Setelah melakukan perjalanan misi budaya ke Amerika Serikat pada Juli hingga Agustus 2022 lalu, Tim Muhibah Angklung menceritakan pengalamannya selama mengikuti 2 festival di Amerika.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar: Hari, Jam Tayang dan Siaran Langsung TV

Mereka juga memainkan alunan angklung yang dilanjutkan dengan sharing session bersama Maulana Syuhada serta Nasya Batrisiyya (dancer-angklung player) dan Arip Pratama (vocalist-angklung player).

"Festival di sana (Amerika) sistemnya apply. Kebetulan 2016 kita pernah ke Eropa. Lalu 2018 kita menang di Bulgaria, terus ke Australia. Tinggal yang belum itu Amerika," ucap Maulana Syuhada.

Kemudian mereka mencari-cari festival dan ada pendaftarannya. Biasanya H-1 tahun persiapan, baru kemudian mereka apply.

Ternyata yang daftar banyak, ada 84 tim dari berbagai negara dan yang diterima hanya 10 tim.

"Ketika melihat daftarnya ternyata kita menjadi satu-satunya wakil dari Asia," ungkap Maulana Syuhada menceritakan kisah awal Tim Muhibah Angklung mengikuti dua festival internasional di Amerika Serikat.

Dalam perjalanannya, mereka tampil di acara Magic Valley Folk Festival di Burley (18-23 Juli 2022) serta World Folkfest di Springville (25-31 Juli 2022).

Baca Juga: Jangan Lewatkan Hari Ini, Piala Dunia 2022 Senegal vs Belanda Pukul 23.00 WIB, Berikut Jadwal Lengkapnya

Sebelum itu, Tim Muhibah Angklung lebih dulu melakukan pertunjukan flash mob dengan tarian Nusantara berlatar lagu daerah dan iringan musik angklung yang dibawakan di Times Square New York.

Namun terlepas dari prestasi yang sudah diukir, rupanya perjalanan selama di Amerika tidak selalu mulus.

Tim Muhibah Angklung juga menemui tantangan, salah satunya menghadapi padatnya jadwal yang menguras fisik maupun mental.

Meski demikian, hal tersebut mampu diatasi dengan baik.

Tim Muhibah Angklung dapat tampil konsisten di beberapa kota seperti New York, Washington, Chicago, Manitowoc, dan San Francisco.

"Pertama yang jelas anak-anak ini bukan cuma baru pertama ke Amerika. Kebanyakan dari mereka baru pertama kali juga naik pesawat terbang," ujar Maulana Syuhada.

Baca Juga: Cobain Soto Mie Bogor ala Rudy Choirudin, Kuahnya Gurih, Menu Legendaris yang Banyak Diburu Pecinta Kuliner

Jadi tantangan secara fisik dan mental harus prima, selain itu harus jago main angklungnya.

Pengalaman mengenalkan angklung di Amerika tentu menjadi cerita indah yang akan terus dikenang oleh anggota Tim Muhibah Angklung termasuk Nasya Batrisiyya dan Arip Pratama.

Mereka puas karena kesenian asal Jawa Barat ini diterima dengan baik oleh masyarakat Amerika.

"Mereka sangat mengapresiasi kita. Antusiasme masyarakat Amerika sangat besar. Mereka juga ingin tahu cara memainkan angklung," ucap Nasya.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan Tim Muhibah Angklung tentunya turut mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Diharapkan angklung bisa mendunia serta diminati oleh masyarakat dari berbagai negara.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Humas Disparbud Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler