DESKJABAR - Ya'juj Majuj kapan munculnya dan benarkah menjadi pertanda akhir jaman. Beberapa ulama membahas hal tersebut.
Ustadz Khalid Basalamah memaparkan keberadaan Ya'juj dan Ma'juj dalam pembahasannya di kanal YouTube.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan Allah SWT berfirman kepada Nabi Isa A.S yang artinya, "Wahai Isa aku keluarkan hamba hambaku dan kau tidak akan mampu melawannya."
"Maka keluarlah Ya'juj dan Ma'juj dari kedua gunung yang menghimpitnya," kata Khalid Basalamah.
Dijelaskannya, baginda Nabi SAW bersabda maka celakaanlah bagi suku Arab karena lubang Ya'juj dan Ma'juj sudah terbuka.
"Terbukanya seperti dipertemukan ibu jari dengan pertengahan jari yang sudah bisa dilihat," jelas Khalid Basalamah.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan Ya'juj dan Ma'juj setiap hari berusaha menggali gunung besar yang menghimpitnya untuk berusaha keluar.
Dan setiap malam mereka beristirahat karena kecapaian. Di saat itulah Allah SWT menutup kembali gunung besar yang digali Ya'juj dan Ma'juj.
Baca Juga: Inilah 3 Tindakan Orang Islam untuk Hadapi Sihir, Santet dan Guna-guna, Segera Lakukan
"Ya'juj dan Ma'juj berusaha akan keluar dan itu banyak disampaikan dalam beberapa riwayat," ucapnya.
Dengan hikmah Allh SWT, lanjutnya, ketika Ya'juj dan Ma'juj keluar maka turunlah Nabi Isa A.S untuk menyelamatkan orang orang beriman dari atas gunung yang tinggi.
"Gunung itu bernama Tur dan dijelaskan dalam Alquran di surat Tur, " kata Ustadz.
Hal itu dijelaskan dalam beberapa riwayat bahkan, tambahnya, gunung tersebut berada di Palestina.
Dalam riwayat tersebut dijelaskan ketika Ya'juj dan Ma'juj sudah keluar ke bumi, maka mereka membuat kekacuan serta kerusakan di bumi.
"Dalam alquran Allah SWT menceritakan dengan panjang lebar keluarnya Ya'juj dan Ma'juj," imbuhnya.
Yaitu di surat Al Ambiya ayat 96 hingga ayat 97 yang artinya hingga dibukakan tembok Ya'juj dan Ma'juj maka mereka keluarlah dan turun dengan cepat ke seluruh tempat yang tinggi.
"Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar. Ini maksudnya," ucap Ustadz Khalid Basalamah, adalah hari kebangkitan.
Di situ mata orang orang kafir dibuat terbelalak dan mereka berkata. "Celakalah kami, sesungguhnya kami kelalaian tentang ini karena kami tergolong orang dzalim."
Para ulama tafsir mengatakan, lanjut Ustadz, ini maksudnya adalah orang orang kafir bingung, dari mana manusia - manusia itu. Kenapa kok membunuh semuanya.
Khalid Basalamah menjelaskan, baginda Nabi SAW menyebutkan ciri ciri Ya'juj dan Ma'juj memiliki rambut kriting, kelopak bola mata besar dan matanya kecil.
Serta kulit kekuning - kuningan juga tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek namun seperti manusia biasa dan sangat bringas.
Tinjauan kemunculan Ya'juj dan Ma'juj Ustdaz Khalid Basalamah tersebut diunggah di kanal YouTube Lentera Islam, judul Akhir zaman, kemunculan Ya'juj dan Ma'juj, rilis 5 April 2017.***