Apakah Wudhu Kita Sudah Benar ? Berikut 10 Kesalahan Berwudhu, Dapat Membuat Sholat Tidak Sah

DESKJABAR – Wudhu sangatlah penting dalam agama Islam sebelum memulai ibadah sholat, sehingga jika wudhu tidak sah maka akan menyebabkan sholat yang dikerjakan juga menjadi tidak sah, sedangkan sholat merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam.

Maka dari itu bagi seorang muslim memiliki kewajiban untuk memahami dan memperhatikan cara yang benar dalam wudhu agar tidak menimbulkan kesalahan sehingga wudhunya menjadi sah.

Nabi SAW bersabda “Tidak diterima sholat yang dilakukan tanpa wudhu dan tidak diterima shodaqoh yang berasal dari harta yang didapat secara tidak halal.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Inilah Jenis-jenis Jin Suka Mencintai Manusia, Awas Anda Menjadi Sasaran, Ustadz Muhammad Faizar Memberitahu

Namun, masih banyak ditemukan kesalahan umat muslim yang secara sadar ataupun tidak berwudhu dengan cara yang membuat wudhunya menjadi tidak sah.

Oleh karena itu berikut ini Deskjabar menjabarkan 10 kesalahan yang masih sering terjadi dan dilakukan oleh umat muslim pada saat berwudhu, dengan mengutip YouTube NS BOR CHANNEL, diunggah 27 September 2022

1. Tidak membaca Bismillah

Seperti Rasulullah pernah bersabda “Tidak sempurna wudhu’ seseorang yang tidak membaca basmallah.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Inilah 7 Bau Tanda Kehadiran Makhluk Halus Hantu di Sekitar Anda, kata Abah Romdhoni

2. Tidak sempurna membasuh anggota wudhu

Anggota wudhu yang tidak terbasuh oleh air akan menyebabkan wudhu tersebut tidak sempurna dan tidak sah.

3. Membasuh anggota wudhu lebih dari jumlah tiga kali

Rasulullah SAW tidak pernah menambahkan sucian dalam wudhu lebih dari tiga kali, maka ini merupakan was-was dari setan.

Baca Juga: Cara Mengenali Kehadiran Jin Muslim dan Jin Kafir, Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan

Was-was merupakan tipuan setan yang wajib dibuang ketika muncul saat berwudhu bagi umat Islam.

4. Boros dalam penggunaan air

Berdasarkan pada firman dari Allah SWT “Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-An’am: 141 dan Al-A’raf: 31).

Dan Nabi Muhammad SAW bersabda “Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air ,“ maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan?,” beliau bersabda “Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Nyaris Dapat Uang Rp 2 Miliar, Tapi Harus Menikah dengan Siluman Ular di Kertajati

5. Menyebut nama Allah di dalam WC atau masuk ke dalamnya dengan membawa sesuatu yang di dalamnya terdapat dzikir kepada Allah

Hal yang satu ini merupakan makruh yang harus dijauhi oleh umat muslim.

Ibnu ‘Umar-radhiallahu ‘anhuma- beliau berkata : “Ada seorang lelaki yang berlalu sementara Rasulullah SAW sedang kencing. Maka orang itu pun mengucapkan salam tapi Nabi tidak membalas salamnya.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Kisah Misteri Jurig Jarian, Sosok Hantu dari Tanah Sunda yang Dipercaya Penghuni Tempat Sampah

6. Beristinja atau mencuci dubur setelah buang angin (kentut)

Pada saat buang angina (kentut) tidak ada istinja, karena istinja hanya ada ketika buang air kecil dan buang air besar saja.

Maka bagi umat Islam tidak disyari’atkan untuk beristinja ketika buang nagin sebelum berwudhu seperti yang dilakukan oleh sebagian orang.

Baca Juga: Diikuti Khodam Bisa Sulit Jodoh, Sebab Ada Jin Jomblo, Ini Ciri-ciri Terkena dan Cara Melepaskan

7. Tertidur kemudian tidak mengulang wudhu

Wajib hukumnya untuk berwudhu bagi orang-orang yang tertidur pulas lalu bangun saat iqamat dikumandangkan kecuali jika dia hanya sekedar mengantuk dan tidur ringan yang membuat masih mengetahui kondisi dan orang-orang sekitar maka tidak wajib dirinya untuk berwudhu kembali.

8. Meninggalkan Istinsyaq dan Istintsar

Istinsyaq adalah menghirup air lewat hidung hingga ke pangkal hidung, dan Istintsar adalah mengeluarkannya (air yang dihirup tadi) dari hidung.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Diduga Jadi Sarang LGBT, Banyak Jin Bencong ? Ustadz Abdul Somad : Bisa Disembuhkan

Seperti Nabi SAW bersabda “Barangsiapa berwudhu, hendaklah ia menghirup air ke hidung (dan mengembuskannya kembali); dan barangsiapa yang melakukan istijmar (bersuci dari buang air besar dengan batu), hendaklah melakukannya dengan ganjil (tidak genap).”

9. Menganggap mengusap leher dianjurkan

Mengusap leher bukan bagian dari ibadah berwudhu dan sebenarnya juga tidak dianjurkan.

10. Doa pada saat membasuh anggota wudhu

Yang diketahui secara syar’i adalah membaca basmalah di awal wudhu, mengucap dua kalimat syahadat di akhir wudhu ditambah dengan: “Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.”***