TAHAJJUD Tidak Harus 8 Rakaat, Tapi Cukup Seperti Ini, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Ahli Tahajjud

19 September 2022, 19:00 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan sholat sunnah tahajjud tidak harus 8 rakaat cukup seperti ini jadi ahli tahajjud /YouTube Syekh Ali Jaber/

DESKJABAR - Sholat sunnah tahajjud dianjurkan untuk dikerjakan pada tengah malam utamanya di sepertiga malam.

Banyak keutamaan bagia orang yang mengerjakan sholat sunnah tahajjud, diantaranya diampuni segala dosa dan dikabulkan doa.

Sholat sunnah tahajjud dikerjakan di saat orang lain terlelap tidur. Utamanya dikerjakan di sepertiga malam.

Ada yang beranggapan sholat sunnah tahajjud harus dikerjakan sebanyak 8 rakaat dan ditutup dengan sholat witir.

Namun menurut Syekh Ali Jaber sholat sunnah tahajjud tidak harus 8 rakaat, tetapi cukup seperti ini sudah disebut ahli tahajjud.

Baca Juga: Daftar Desa di Jabar yang Dilalui Tol Getaci Segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya: Daerah Anda Termasuk?

Kata Syekh Ali Jaber, Allah SWT tidak membutuhkan sholat tahajjud sepanjang malam.

"Allah SWT tidak minta tahajjud sepanjang malam," kata Syekh Ali Jaber.

Sholat tahajjud kata Syekh Ali Jaber bisa dikerjakan hanya dua rakaat saja dan ditutup dengan sholat witir.

"Bisa dikerjakan dua rakaat ditutup witir sudah tahajjud itu," kata Syekh Ali Jaber.

Kata Syekh Ali Jaber sholat sunnah tahajjud tidak harus dikerjakan 8 rakaat. Tidak harus mengerjakan sunnah hajat dan lainnya.

Cukup mengerjakan dua rakaat sholat sunnah tahajjud ditutup dengan sholat witir, maka kata Syekh Ali Jaber jadi ahli witir dan ahli tahajjud.

Jadi ketika ingin mengerjakan sholat sunnah tahajjud tidak mesti harus 8 rakaat, namun cukup dua rakaat saja.

Ketika rutin tiap malam mengerjakan sholat sunnah tahajjud dua rakaat, maka kata Syekh Ali Jaber sudah jadi ahli tahajjud.

Baca Juga: Inilah Lokasi 10 Gerbang Tol Getaci, Tahap 1 Gedebage-Garut-Tasikmalaya Beroperasi Tahun 2024

Kemudian jika setelah sholat dua rakaat ditutup dengan sholat witir, dan ini rutin tiap malam maka sudah jadi ahli witir.

"Dua rakaat ditutup sholat witir maka sudah jadi ahli witir dan ahli tahajjud," kata Syekh Ali Jaber.

Lalu bagaimana jika hanya mengerjakan witir saja dan tidak mengerjakan tahajjud, kata Syekh Ali Jaber boleh saja tidak ada larangan.

Jadi ketika bangun tidur kemudian mengerjakan sholat dua rakaat permulaan witir dan satu rakaat witir kata Syekh Ali Jaber itu bagus.

Meskipun tidak mengerjakan sholat tahajjud terlebih dahulu dan langsung mengerjakan sholat sunnah witir tidak apa apa.

Kata Syekh Ali Jaber keutamaan sholat sunnah witir sangat di sukai oleh Allah SWT maka hendaknya terus dikerjakan tiap malam.

Hal itu dijelaskan Syekh Ali Jaber dalam YouTube Jejak Wali dengan judul "Bolehlah Sholat Witir Tanpa Tahajjud ? " tayang pada 14 September 2022.

Baca Juga: Tol Getaci Segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya Segera Dibangun, Akan Ada Terowongan Mirip Cisumdawu?

Jadi menurut penjelasan Syekh Ali Jaber sholat sunnah tahajjud tidak harus 8 rakaat, tetapi dua rakaat sudah cukup.

Jika dua rakaat rutin dikerjakan tiap malam, maka orang tersebut sudah disebut ahli tahajjud.

Jika dua rakaat ditutup dengan satu rakaat sholat witir dan rutin dikerjakan tiap malam, maka sudah disebut ahli tahajjud dan ahli witir.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Jejak Wali

Tags

Terkini

Terpopuler