DESKJABAR - Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram. Puasa Tasua dan Asyura sangat dianjurkan karena memiliki kedudukan ibadah puasa paling utama setelah Ramadhan.
Seperti juga membacakan niat pada puasa lainnya, niat untuk puasa Tasua dan Asyura bisa diucapkan malam hari, sehabis shalat Isya misalnya, atau pada dinihari sehabis shalat Tahajjud.
Berikut bacaan niat Tasua dan Asyura bagi Anda yang akan melaksanakannya.
Bacaan niat Tasua: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.
Artinya yaitu: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sementara bacaan niat puasa Asyura yaitu: Nawaitu shauma ghadin ‘an adala’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala
Artinya adalah: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Ibadah puasa Tasua dan Asyura sangat penting dalam rangkaian ibadah puasa umat Islam karena memiliki derajat sangat tinggi, kedudukannya satu tingkat di bawah puasa Ramadhan.
Rasulullah bersabda: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah [puasa] di bulan Allah Muharram. Dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam," (H.R. Muslim).
Hikmah melaksanakan puasa Tasua dan Asyura juga sangat besar. Di antaranya bisa menggugurkan dosa-dosa selama satu tahun ke belakang.
Hal ini tertuang dalam hadist Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa di hari Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu," (H.R. Abu Daud).
Lantas tanggal berapa puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan? Jika melihat penanggalan pada kalender, puasa Tasua yang dilaksanakan pada 9 Muharram jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022. Sementara puasa Asyura 10 Muharram 1444 jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.
Oleh karena itu, melihat penanggalan pada kalender, pelaksanaan puasa Tasua hanya tinggal dua hari lagi sementara puasa Asyura tinggal tiga hari lagi.
Itulah puasa Muharram yang terdiri dari puasa Tasua dan Asyura dari mulai bacaan niat, hikmah dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.***