DESKJABAR – Fenomena hujan meteor masih akan menghiasi langit Indonesia. Warga Bandung juga kota-kota lain di dua hari kedepan tanggal 30 sampai 31 Juli 2022 bisa menikmatinya dengan jelas.
Fenomena hujan meteor ini bisa dilihat dengan mata telanjang bahkan hal tersebut yang paling dianjurkan, dan area pegunungan Bandung adalah salah satu tempat yang tempat untuk melihatnya, jadi langsung saja meluncur ke tempat wisata Bandung seperti Ciwidey, Lembang atau Pangalengan.
Di tempat wisata Bandung seperti yang disebutkan diatas fenomena langka hujan meteor dapat terlihat jelas karena faktor geografis yang memungkinkan dan juga pencahayaan malam yang jauh dari pencahayaan lampu perkotaan.
Disarankan melihat fenomena hujan meteor dengan mata telanjang karena bintang jatuh adalah objek yang tidak diam, sehingga sayang sekali jika menggunakan alat bantu karena bisa terlewatkan begitu saja.
Subhanallah, Maha kuasanya Allah yang telah menciptakan mata ini dengan kesempurnaannya.
Alat bantu seperti teleskop hanya bisa melihat kepada objek diam dengan area yang terbatas, sedangkan mata kita mempunyai cakupan penglihatan yang jauh lebih luas.
Peristiwa jatuhnya benda langit memang bukanlah peristiwa yang biasa ataupun hanya pemanis malam saja.
Selama ini bumi terlindungi dari jatuhnya benda langit dengan adanya lapisan atmosfer.
Namun atmosfer tidak akan bisa menahan jatuhnya benda langit dengan ukuran besar.
Saat ini masyarakat dengan senang hati dan bergembira menyaksikan fenomena hujan meteor, bahkan tidak sedikit yang mempunyai keyakinan jika bintang jatuh merupakan pertanda akan dikabulkannya doa.
Peristiwa yang bisa kita saksikan di akhir bulan Juli 2022 merupak kejatuhan benda langit dengan ukuran kecil sehingga bisa habis terbakar di atmosfer sehingga bisa terlihat indah oleh penduduk bumi.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Dampak Berbahaya Hewan Kecoa Bagi kesehatan Manusia, Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit
Terlepas dari hal itu ternyata benda langit pernah menghantam bumi dan mengakibatkan kerusakan yang parah.
Bahkan terdapat film-film terkenal yang menceritakan peristiwa tersebut bahkan sampai mengatakannya sebagai kiamat.
Dalam sejarah hujan meteor juga pernah menghancurkan peradaban binatang purba seperti dinosaurus.
Melihat fenomena seperti itu seharusnya kita bisa senantiasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rasa aman kepada kita sekalian dengan adanya atmosfer.
Rasa syukur kita bisa kita tunjukkan dengan cara merawat lingkungan bumi dengan mencegah terjadinya global warming yang disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena efek rumah kaca.
Saat ini atmosfer terus-terusan terkikis dan bukan tidak mungkin jika umat manusia tidak bisa berbuat baik kepada alam, maka alam akan menjadi ancaman besar untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Wallahu alam.***