DESKJABAR - Banyak cara untuk menunjukkan kedekatan atau mengikat persaudaraan.
Salahsatunya yaitu dengan silaturahmi.
Silaturahmi mengikat persaudaraan dengan sesama, dibangun dalam bentuk temu kangen alumni Sekolah Dasar Negeri Bandung Kulon.
Menurut Danu E Sundara alumni SDN Bandung Kulon 4, cara yang dilakukan berupa temu kangen ini adalah kegiatan silaturahmi.
"Kita bangun persaudaraan dengan mengikat silaturahmi sesama alumni SDN Bandung Kulon," kata Danu kepada Deskjabar.com, Selasa 26 Juli 2022.
Temu kangen ini, tambahnya, meski diisi dengan tukar pengalaman juga terasa ada aura kekeluargaan.
Di sini terlihat, tambahnya, ada keterikatan kebersamaan dalam menjalin persaudaraan dalam bentuk silaturahmi.
"Jelas sangat terasa solidaritas sesama alumni SDN Bandung Kulon," tuturnya lagi.
Temu kangen alumni SDN Bandung Kulon diikuti SDN 1 sampai SDN 7 dari berbagai angkatan.
"Inilah bentuk solidaritas yang tidak pandang usia serta tahun lulus," ucapnya lagi.
Hal senada dikatakan Ai Sunarsih atau Ai Cicih, jalinan silaturahmi uhkuwah islamiah adalah hakikat sesama muslim yang harus dijaga.
"Dengan silaturahmi selain mendekatkan jalinan kedekatan pun rejeki," kata Ai Cicih yang juga alumni SDN Bandung Kulon 4.
Ai Cicih menandaskan, sesama muslim adalah saudara yang harus dibangun dengan landasan keimanan dan ketaqwaan.
"Kita harus belajar berdisplin baik dalam pergaulan terutama melalui media sosial yang perkembangannya begitu pesat," kata Ai Cicih.
Ini maksudnya, tambahnya, dalam melakukan chat di group WhatsApp harus mengedepankan kesopanan hingga saling menghargai.
"Kadang kita lepas kendali baik dalam obrolan atau stiker, itu jarang disadari diluar dari kaidah sopan santun atau saling menghargai," tuturnya.***