DESKJABAR-Mendapatkan ampunan dosa dari Allah Swt adalah hal yang sangat dicita-citakan oleh semua orang.
Hal ini telah disabdakan Rasulullah Saw, setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat.
Nah, salah satu petunjuk agar seluruh dosa mendapat ampunan Allah adalah dengan memanjatkan saat sujud.
Karena berdoa saat sujud adalah keadaan yang paling dekat antara hamba dan Allah, hingga berpeluang besar doanya terkabul.
Rasulullah pun, menurut berbagai hadis dan keterangan, sering memanjatkan doa saat sujud agar seluruh dosa diampuni Allah.
Lantas, bagaimana redaksi doanya?
Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, redaksi doa yang yang biasa dipanjatkan dalam sujud adalah sebagai berikut:
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
“Subbuuhun qudduusun rabbul malaikati war ruuh”.
“Maha Suci, Maha Kudus, Rabbnya Para Malaikat dan Ruh,”(HR. Muslim).
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجُلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه
Allahummaghfir-lii dzanbii kullahu, diqqahu, wa jullahuu, wa aw wa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahu wa sirruhu.
Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.
Itulah beberapa redaksi doa saat sujud.***