DESKJABAR- Ada enam amalan sunah yang dilakukan Rasulullah SAW ketika Hari Raya Idu Adha.
Para ulama mengatakan, enam amalan sunah Hari Raya Idul Adha ini akan menyempurnakan seluruh rangkaian ibadah Idul Adha.
Bahkan ada ulama yang mengatakan, jika enam amalan sunah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha, pahala jihad akan dilimpahkan Allah SWT. Amin YRA!
Apa saja enam amalan sunah yang dikerjakan Rasulullah ketika Har Raya Idul Adha tersebut?
Pertama, mandi sebelum menunaikan shalat Idul Adha
Mandi sebelum berangkat melaksanakan shalat Idhul Adha sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Majah,
"Bahwasannya Nabi SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
Nawaytu wusla li'aydil adh-ha sunnatan lillahi taala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah taala."
Kedua, mengenakan pakaian terbaik dan wewangian
Menunaikan shalat Idul Adha disunahkan untuk mengenakan pakaian terbaik dan juga wewangian.
Hal ini sesuai hadist Rasulullah:
عَنِ الْحَسَنِ ابْنِ عَلِيٍّ قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فِى الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ ... (رواه البيهقي والحاكم)
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim)
Yang dimaksud dua hari raya di atas adalah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Ketiga, tak makan terlebih dahulu
Amalan sunah shalat Idul Adha adalah tidak makan terlebih dahulu hingga selesai menunaikan shalat.
Hal tersebut sesuai hadits Rasulullah:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi SAW tak keluar untuk Shalat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Qurban beliau tidak makan hingga kembali (dari Shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya."
Jadi, berbeda dengan hendak shalat Idul Fitri yang disunahkan makan sesuatu terlebih dahulu terutama kurma, maka amalan sunah sebelum shalat Idul Adha adalah tidak makan terlebih dahulu.
Ketiga, mengambil jalan berbeda ketika pulang shalat Idul Adha
Sunnah selanjutnya adalah mengambil jalan berbeda ketika pulang dari shalat Idul Adha.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443H/ 2022 Rahasia 9 Dzulhijah, Wajib Tahu! jangan lewatkan Keutamaannya
Hikmah dari sunah ini agar bisa bersilaturahmi dengan orang berbeda dan kalimat takbir lebih menyebar.
Keempat, menunaikan shalat Idul Adha pada waktu syuruq atau awal waktu
Sunnah mengerjakan shalat Idul Adha adalah pada waktu syuruq atau awal dhuha, yaitu ketika matahari mencapai batas satu tombak.
Kelima, melaksanakan shalat Idul Adha di tempat luas dan terbuka
Mengerjakan shalat Idul Adha dan Idul Fitri di tempat luas dan terbuka dicontohkan oleh Nabi SAW, kecuali jika ada halangan.
6. Bersedekah
Sunah keenam adalah melakukan sedeqah. Nabi selalu memberikan sedeqah ketika Hari Raya Idul Adha.
Itulah enam amalan sunah ketika Hari Raya Idul Adha.
Enam amalan sunah ketika Hari Raya Idu Adha ini dikutip dari ceramah Ustadz Adi Hidayat dalam chanel YouTube Audio Dakwah pada 20 Agustus 2018.
Dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika enam amalan ini dikerjakan, maka pahala jihad fisabilillah akan dilimpahkan Allah kepada yang mengamalkannya.***