Mengenal 'Bubu Gaib', Jailangkung dari Tanah Kalimantan, Antara Ritual Mistik dan Seni Budaya

30 Juni 2022, 21:22 WIB
Bubu merupakan seni tradisional dari Kalimantan yang mirip dengan permainan jailangkung. /Tangkapan layar YouTube Kayong TV/


DESKJABAR –
 Di beberapa daerah pedalaman Kalimantan ada sebuah permainan tradisional yang mirip dengan permainan jailangkung, yaitu Bubu.

Bubu merupakan sebuah permainan tradisional yang bernuansa mistik, sekaligus menjadi sebuah seni tradisi yang berasal dari pedalaman Kalimantan.

Permainan Bubu sangat mirip dengan Jailangkung, dimana permainan ini menggunakan media berupa boneka dengan tangan dan kaki serta kepala yang didandani layaknya manusia.

Bubu ini banyak dijumpai di pedalaman Kalimantan, khususnya daerah Sandai, Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Daisuke Sato Mendarat di Bandung, Jadi Satu-satunya Pemain Asing di Perempat Final Piala Presiden 2022?

Orang yang memainkan Bubu biasa disebut dengan pawang Bubu, ia bertugas untuk melakukan ritual dari mulai mencari bahan, membuat dan mementaskan Bubu.

Dikutip dari kanal YouTube Kayong TV yang berjudul ‘Misteri Patung Bubu Gaib, Jailangkung dari Kalimantan’, yang dirilis pada 7 April 2020, Sajidan, yakni salah satu pawang Bubu yang berasal dari daerah Sandai, mengatakan bahwa ada pantangan dan larangan dalam menjalankan ritual, mulai dari pembelian bahan, pembuatan, sampai ke pementasan Bubu.

Salah satu pantangannya, menurut Sajidan, adalah tidak boleh mengambil bahan rotan sembarangan, serta melakukan puasa selama pembuatan hingga pementasan Bubu.

Hal tersebut bertujuan untuk membersihkan diri, juga untuk menghindari niat-niat buruk agar dalam pementasan nanti tidak ada yang mengganggu.

Baca Juga: Viral, Rekaman Video Pria Bunuh Diri Loncat ke Sungai Cimanuk Garut, Brus...! Begini Kondisi Pelaku Sekarang

Saat pementasan tiba, Bubu ini dipegang oleh beberapa orang, lalu secara ajaib setelah dibacakan mantra serta doa-doa, maka Bubu gaib tersebut akan bergerak secara sendiri.

Aroma mistik pun tiba-tiba menyeruak, manakala Bubu tersebut bergerak sendiri. Pada saat inilah detik-detik yang rawan atau mengkhawatirkan, sebab bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya jika orang usil maka akan terjadi sesuatu seperti penonton yang kesurupan.

Namun, menurut H. Abah Rahmat yang berasal dari Sungai Paduan, Kabupaten Kayong Utara yang juga sebagai Budayawan sekaligus tokoh adat dan agama di masyarakat setempat, permainan Bubu tersebut adalah bagian dari seni tradisi yang harus dilestarikan, jika ada sisi magia itu bisa saja terjadi.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

H. Abah Rahmat menambahkan, jika zaman dulu permainan Bubu hanya dilakukan sebagai seni tradisi yang biasa beliau lakukan pada saat mengisi panggung Mendu atau teater pada tahun 1960-an.

Meskipun begitu, permainan Bubu gaib ini merupakan bagian dari khazanah seni dan budaya yang ada di tanah Kalimantan yang harus dihargai dan dilestarikan.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Kayong TV

Tags

Terkini

Terpopuler