Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H Jatuh Pada Hari JUM’AT 1 JULI 2022, QURBANI SUNNAH TIDAK POTONG INI

29 Juni 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi binatang kurban, 1 Dzulhijjah 1443 H bertepatan dengan 1 Juli 2022, qurbani sunnah tidak potong kuku dan rambut. /Pixabay/TheDigitalArtist/


DESKJABAR
– Pemerintah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jum’at, 1 Juli 2022, sehingga lebaran Idul Adha akan jatuh pada hari Ahad, 10 Juli 2022.

Penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H ditetapkan setelah Pemerintah menerima persaksian dari 86 titik pantau (rukyat) di seluruh Indonesia yang ternyata tidak ada yang melihat hilal.

Dengan demikian masih tersisa satu hari untuk bulan Dzulqa'dah karena jika hilal tidak dapat terlihat maka hitungan bulan dibulatkan menjadi 30 hari dan hari berikutnya sudah masuk 1 Dzulhijjah.

Hal tersebut penting diketahui oleh segenap umat Islam di Indonesia karena erat kaitannya dengan ibadah yang akan dilaksanakan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Bandung Terbaru 2022, Paling Hits Instagramable, Pas untuk Libur Panjang

Bukan hanya tentang lebaran Idul Adha saja, namun penanggalan pun menentukan ibadah yang lainnya.

Seperti halnya di bulan Dzulhijjah terdapat beberapa Ibadah lain yang berkaitan dengan penanggalan di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sunnah tidak memotong kuku dan rambut

Dalam sebuah hadits shahih riwayat imam Muslim Rasulullah SAW berfirman:

إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فليمسك عن شعره وأظفاره

Jika kalian telah melihat hilal sepuluh Dzul Hijjah, dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, hendaknya ia tidak mencukur rambut dan tidak memotong kuku terlebih dahulu (HR. Muslim dalam Kitab Hewan Kurban).

Baca Juga: Asal Usul Sebenarnya Boneka Jailangkung, Sering Digunakan dalam Ritual Pemanggilan Hantu

Hadits di atas menjelaskan tentang ibadah sunnah yang ditujukan khusus bagi yang hendak melaksanakan qurban.

Mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai disembelihnya hewan kurban maka disunnahkan untuk tidak memotong kuku dan rambut.

Pada tahun 2022 ini setelah Pemerintah menentukan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jum’at 1 Juli 2022, maka pada hari kamis setelah tenggelam matahari sudah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.

Hal tersebut dikarenak mulainya hari pata tahun Hijriyyah ditandai dengan terbenamnya matahari.

Baca Juga: Kombes Pol Sumy Hastry Beberkan Pelaku Kasus Subang, ‘Saya Tahu Benda yang Digunakannya untuk Membunuh’

Berbeda dengan penanggalan Masehi dimana perpindahan hari itu dimulai pada tengah malam.

Selain ibadah sunnah tidak memotong kuku dan rambut juga terdapat ibadah sunnah lain seperti puasa Arafah.

Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat yang beribadah haji wukuf di Arafah.

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji terdapat puasa sunnah yang dinamakan puasa Arafah.

Alhamdulillah, setelah jelas kapan awal bulan Dzulhijjah maka teranglah bagi kita sebagai umat Islam Indonesia untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan waktunya. Wallahu Alam.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Aplikasi HaditsSoft

Tags

Terkini

Terpopuler