DESKJABAR – Menurut hasil penelitian, kresek hitam merupakan bahan plastik hasil dari daur ulang dan sangat bahaya bagi kesehatan jika dipakai untuk membungkus daging.
Pada saat Idul Adha, kita biasanya tidak asing melihat daging kurban yang terbungkus kresek hitam.
Makanan yang dibungkus dengan menggunakan plastik kresek hitam berbahan kimia dapat mencemari makanan di dalamnya.
Baca Juga: Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha 2022? Kemungkinan Beda Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasan BRIN
Karena sifatnya yang praktis, kantong kresek kerap dimanfaatkan untuk membungkus daging kurban di Hari Raya Idul Adha.
Namun, dibalik kepraktisannya itu, kantong kresek ternyata mengandung bahan kimia berbahaya.
Kresek hitam mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas daging dan imbasnya bisa dirasakan oleh orang-orang yang mengonsumsi daging tersebut.
Perlu diketahui bahwa daging kurban, baik sapi maupun kambing, memiliki lemak yang sangat banyak.
Dengan demikian, material dan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam kresek hitam akan lebih mudah mengkontaminasi makanan lewat bagian lemak tersebut.
Dikutip dari laman guesehat.com, penggunaan kantong plastik bekas pakai sebagai bahan dasar, tentu membuat kantong plastik kresek tidak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari, terlebih untuk membungkus makanan.
Hal ini ditegaskan pula dalam surat peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan nomor KH.00.02.1.55.2890 pada tanggal 14 Juli 2009.
Lalu zat-zat apa saja yang ada di kantong kresek hitam?. Kresek hitam biasanya berbahan polivinil klorida yang secara internasional telah dianggap sebagai zat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu zat yang ada dalam pelenturnya juga tak kalah berbahaya.
Baca Juga: KASUS SUBANG Petunjuk Penting Ungkap Tersangka, Otak dan Pelaku, BENARKAH Banpol Jadi Pintu?
Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan, maka akan menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan, diantaranya:
1.Menyebabkan kanker
Salah satu zat yang membuat kantong plastik kresek berwarna hitam akan terurai saat terkena suhu panas. Zat ini dapat menempel pada benda atau makanan yang berada di dalamnya dan jika masuk dalam tubuh akan memicu terjadinya penyakit kanker.
2.Gangguan sistem saraf
Selain memicu kanker, dioksin atau senyawa berbahaya dalam plastik hitam kresek juga dapat menimbulkan kerusakan pada sistem saraf. Kerusakan sistem saraf ini bisa mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh lainnya.
3.Pembengkakan hati
Senyawa yang terkandung dalam kantong plastik hitam kresek sangat mudah terurai jika terkena panas dari makanan atau minuman, sehingga dapat membuatnya terkontaminasi. Apabila seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi ini, maka berisiko menyebabkan pembengkakan hati.
4.Gangguan reproduksi
Bahan kimia tambahan yang digunakan dalam pembuatan kantong plastik hitam kresek ternyata juga berisiko menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi.
Alih-alih bisa menjadi bahan makanan untuk jangka panjang, daging tersebut justru bisa membahayakan kesehatan tubuh kita, jika dibungkus atau disimpan menggunakan kresek hitam.***