Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW, Apa Artinya? Ada Hikmah yang Terkandung dalam Mimpi Tersebut

15 Juni 2022, 19:27 WIB
Apakah arti mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW? Apa hikmah yang terkandung dalam mimpi tersebut? /pexels/Alena Darmel /

DESKJABAR - Apakah benar mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW mempunyai arti?

Bagaimana kita yakin bahwa Nabi Muhammad SAW benar-benar datang di mimpi?

Sebagian besar umat Islam menginginkan pertemuan dengan Nabi Muhammad SAW meskipun dalam mimpi.

Jawabannya bisa dilihat dari ceramah Buya Yahya di kanal youtube Al-Bahjah TV.

Dalam ceramah yang berdurasi 8 menit itu, Buya Yahya menjelaskan tentang hikmah mimpi betemu Nabi Muhammad SAW.

Menurut Buya Yahya, bila seseorang bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi, dipastikan itu benar.

Baca Juga: 7 Wasiat Malaikat Jibril as kepada Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Berbuat Baik Kepada Tetangga

Karena menurut Nabi Muhammad SAW sendiri, setan tidak bisa meniru rupa Nabi.

Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW merupakan nikmat tersendiri. Orang yang mendapat kesempatan bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi merupakan orang yang beruntung.

Mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW juga merupakan 1 dari 46 tanda kenabian beliau.

Hikmah mimpi tersebut mengandung kebaikan dan mukjizat. Namun bukan berarti orang yang bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW lantas menjadi nabi.

Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW mempunyai hikmah yaitu kabar gembira.

"Maka bergembiralah orang-orang yang didatangi Nabi Muhammad SAW atau orang shalih dalam mimpi." Lanjut Buya Yahya.

Hikmah lain dari mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW adalah orang tersebut akan dipertemukan secara khusus di surga.

Baca Juga: Bacaan Doa Singkat Ini Paling Sering Dibaca Nabi Muhammad Saat Sholat, Berlindung dari Perbuatan Jelek

Nabi Muhammad SAW akan menemui orang tersebut dengan cara yang baik kelak.

Hikmah itu disebutkan Buya Yahya mengutip dari berbagai ulama shalih tentang mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.

Ada pun hikmah dari ulama tentang nikmat bertemu Nabi Muhammad SAW menandakan kedekatan.

Kedekatan yang dimaksud adalah kedekatan secara ruhaniah. Ilmu ini masuk dalam kategori ilmu karomah.

Buya Yahya juga menegaskan jika seseorang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW maka hendaklah merahasiakannya.

Hal itu dianjurkan agar menghindari fitnah. Menceritakan mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW kepada orang lain sangat berbahaya.

"Jadi sebaiknya, simpan saja cerita mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW itu. Jangan sampai mengundang fitnah." Tegas Buya.

Baca Juga: Asal Usul Shalat Ghaib yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW

Buya Yahya juga menyebut ada beberapa orang yang menyangkal pertemuannya dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.

Perbuatan menyangkal itu pun tidak dianjurkan, karena setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW.

"Maka syukuri saja pertemuan kita dengan Nabi Muhammad SAW, meskipun dalam mimpi. Cara dengan meningkatkan kecintaan kepada Rasul." Ucap Buya Yahya.

Terakhir pesan Buya Yahya tentang mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW adalah jangan sombong.

Kesombongan bisa menjadi musibah bagi seseorang yang membanggakan bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler