DESKJABAR - Terdapat waktu yang melantarankan doa bisa terkabul, yaitu pada 9 waktu ini.
Karena itu, jika seseorang berdoa minta rezeki, maka panjatkan doa pada salah satunya agar hajatnya terkabul.
Sebab tak bisa dipungkiri doa sudah menjadi bagian dari kehidupan seseorang sejak lama.
Doa adalah menyeru kepada Allah dan memohon bantuan dan pertolongan kepadanya termasuk dalam hal minta rezeki.
Pada dasarnya setiap doa pasti akan terkabul seluruh hajat permohonan tercapai.
Karena Allah sendiri yang menjamin akan mengabulkan setiap doa hambanya.
“Berdoalah kepadaku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu,”Surah Ghafir:60.
Dalam ajaran Islam pun memang diajarkan untuk selalu berdoa meminta dari segala hal termasuk minta rezeki yang baik.
Nah, salah satu ikhtiar agar doa terkabul seluruh hajat tercapai maka seseorang wajib memanjatkan doanya pada waktu-waktu ini.
Para ulama menamakan waktu-waktu dikabulkannya doa disebut dengan ‘sa'atul ijabah’.
Dari gambaran di atas, apabila meminta rezeki ingin dikabulkan Allah SWT panjatkanlah doa pada waktu ‘sa'atul ijabah’.
Dengan memanjatkan doa pada waktu tersebut, yakinlah permohonan hajat terkabul.
Lalu, mana saja 9 waktu yang disebut sa'atul ijabah itu?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Baca Juga: Dengan Timnas Indonesia, Inilah 24 Negara yang Lolos Putaran Final Piala Asia 2023
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa 215 Doa Penting’ 2005, hlm. 38, Ustadz Wawan Sofwan Sholehuddin mengatakan sebagai berikut:
“Sa'atul ijabah atau waktu-waktu tertentu yang dijanjikan Allah akan mengabulkan doa,”ujaranya.
Ada 9 waktu doa terkabul permohonan hajat tercapai, yaitu:
1. Pada waktu Sujud dalam Sholat
Nabi Muhammad SAW bersabda, artinya:
“Adapun waktu sujud bersungguh-sungguhlah di dalam berdoa, besar harapan permohonan hajat diijabah bagu kamu,” HR. Ahmad.
Baca Juga: Libur Sekolah Hampir Tiba, Berikut 5 Destinasi WIsata Ramah Anak Di Bogor Yang Wajib Dikunjungi
2. Pada waktu Duduk Tasyahud setelah membaca Sholawat
Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk berdoa setelah membaca doa sholawat pada duduk tasyahud akhir.
Lalu, doa permohonan hajatnya disesuaikan dengan keperluan masing-masing.
3. Waktu Berbuka Puasa
Sesungguhnya bagi yang puasa ketika berbuka terdapat doa permohonan hajat tercapai.
4. Selama Wukuf di Arafah
Beberapa ulama menetapkan bahwa doa yang paling utama adalah di Arafah.
Yang jelas bahwa selama wukuf di Arafah adalah waktu terkabulnya doa.
5. Sholat Khusuf
Apabila kalian melihat gerhana, maka berdoalah kepada Allah SWT dan sholatlah sampai selesai.
Jadi, ketika terjadi gerhana kemungkinan besar doa terkabul hajat permohonannya.
6. Setiap Lewat Tengah Malam
Ustadz Wawan Sofwan Sholehuddin mengatakan yang dimaksud tengah malam ini adalah
“Bahwa waktu terkabulnya doa pada malam hari adalah setelah masuk sepertiga malam pertama,”tulis Wawan Sofwan Sholehuddin.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Rohman Hidayat dan Ahmad Taufan Angkat Bicara Tentang Yoris, Ada Apa?
7. Hari Jumat
Ketika orang sedang melakukan ibadah Jumat, terdapat waktu terkabulnya doa.
Jadi, pada hari Jumat terdapat waktu saatnya doa terkabul.
8. Antara Adzan dan Iqomah
“Antara adzan dan iqomah diijabah doa, maka berdoalah!” HR. Shahih Ibnu Hibban.
“Tentang doa yang dimaksud adalah doa setelah adzan dan doa-doa lainnya selama terkurung dalam batas waktu ibadah jumat,”catat Wawan Sofwan.
9. Waktu Bersin
“Dan bahwasanya di antara saat-saat yang terkabul doa padanya adalah ketika waktu bersin,” HR. Ibnu Majah.
Itulah 9 waktu yang bisa membuat permohonan hajat terkabul.
Maka berdoalah minta rezeki pada waktu-waktu tersebut agar hajat cepat tercapai!
Adapun bacaan doa minta rezekinya adalah sebagai berikut.
Dikutip lagi DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa 215’, hlm. 198, ustadz Wawan Sofwan Sholehuddin menulis doa mohon rezeki sebagai berikut.
Baca Juga: Perubahan Suasana Hati Menggelegar Gara-gara Temperamen Tak Menentu, Inilah Cara mengatasinya
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar."
"Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka,”HR. Ibnu Sunni.
Doa minta rezeki dengan bacaan lain sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Latin, Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ilmu yang manfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima”.
“Kata Ummu Salamah, Rasulullah SAW membaca doa ini setelah beliau selesai dari sholat subuh,” tulis Wawan dalam buku ‘Risalah Doa 215’ (2005:187).***