DESKJABAR - Serbuan Covid-19 belum usai, subvarian baru Omicron muncul dan mulai menyerang, tetap waspada.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM menegaskan, ada tambahan kasus baru Covid-19.
Dalam Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, 14 Juni 2022, ia mencoba mengingatkan kembali agar masyarakat tetap waspada meski merasa bosan dan jengah dengan Covid-19.
Zubairi yang juga dikenal sebagai penemu kasus pertama sekaligus pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia, maklum masyarakat jengah dan bosan setelah dua tahun mengalami pandemi Covid-19.
"Saya tahu beberapa orang jengah dengan Covid-19. Tapi saya harus ingatkan kembali. Apalagi ada tambahan 930 kasus baru, 10 kematian, serta positivity rate Indonesia 4,8% dan Jakarta 5%," tegas Zubairi.
"Rasanya prokes harus digalakkan lagi, agar kita dapat menekan risiko penularan sebelum telat," cuitnya.
Baca Juga: Dengan Timnas Indonesia, Inilah 24 Negara yang Lolos Putaran Final Piala Asia 2023
Sebelumnya Kemenkes sudah mengumumkan bahwa subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia.
Meskipun subvarian tersebut memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif, namun bukan berarti kondisi aman.