DESKJABAR – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah siap melayani Jemaah haji yang akan bertolak dari Madinah menuju Makkah.
Kepala Seksi Kesehatan Daaerah Kerja Makkah Muhammad Imran memastikan kesiapan KKHI untuk melayani Jemaah yang memiliki keluhan terkait kesehatannya selama beribadah di Makkah.
Imran menyatakan bahwa sehari sebelum kedatangan Jemaah KKIH sudah menyiapkan segala komponen yang menunjang pelayanan jemaah.
Baca Juga: Jadwal Sholat Dhuha pada Pukul: Doa Rezeki Melimpah Saat Ikuti Sunnah Rasulullah
“Jemaah masuk ke Makkah tanggal 12 Juni 2022 malam. Jadi sebelumnya, kami sudah persiapkan semua alat-alat, komponen, petugas semua sudah siap sesuai dengan jadwal jaganya masing-masing,” ujar Muhammad dilansir dari antaranews.com.
Imran memaparkan waktu operasional KKHI disesuaikan dengan keberangkatan Jemaah haji dari Madinah menuju Makkah.
Kantor Kesehatan Haji Indonesia dijadwalkan beroperasi selama 24 jam untuk menerima rujukan dari Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter maupun sektor terkait penangan lanjutan Jemaah yang memiliki masalah kesehatan.
Baca Juga: Jelang Kedatangan Jemaah Haji dari Madinah, Petugas Haji Daker Makkah Siap Menyambut
Sebanyak 250 tempat tidur untuk rawat inap dan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah disiapkan oleh KKHI Makkah. Selain layanan kesehatan langsung di KKHI, ada juga layanan di lapangan.
Imran menjelaskan bahwa di KKHI terdapat beberapa layanan mulai dari pelayanan kegawatdaruratan hingga pelayanan penunjang.
“KKHI mulai dari pelayanan IGD atau kegawatdaruratan, pelayanan rawat inap, spesialistik, termasuk pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium, radiologi, dan gizi,” jelasnya.
Baca Juga: WISATA Religi Tanah Arab, Inilah 5 Destinasi Patut Dikunjungi, Mulai Sekarang Bisa Buka Celengan
Pelayanan di lapangan meliputi tim sanitasi dan keamanan pangan serta tim promosi kesehatan yang senantiasa memberikan edukasi kesehatan kepada Jemaah.
Selain itu ada tim kegawatdaruratan yang akan mendeteksi sejak dini masalah kesehatan Jemaah haji dan akan melanjutkan kondisi emergensi serta rujukan ke KKHI.
Imran mengatakan setidaknya ada 145 tenaga kesehatan yang siap siaga melayani Jemaah di KKHI Makkah.***