Dosa Maksiat Apa yang Lebih Besar Daripada Zina Terkadang Tanpa Disadari, Ternyata Ada, Inilah Penjelasannya

9 Juni 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi dosa, ternyata ada dosa maksiat yang lebih besar daripada pada zina /Pexels/Isabella Mendes/

DESKJABAR - Banyak orang bertanya tentang dosa maksiat apa yang lebih besar daripada pada zina, kadang tanpa disadari?, Ternyata ada, inilah Penjelasannya.

Seperti diketahui maksiat diartikan sebagai perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT. Jika seorang hamba melakukan perbuatan bermaksiat, artinya dia menentang Allah SWT.

Dalam Islam, melarang umatnya untuk mendekati zina, karena zina adalah salah satu dosa besar yang bisa mendatangkan siksa pedih bagi pelakunya.

Ada dosa maksiat yang lebih besar daripada zina, kadang tanpa disadari atau dianggap sepele.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI Hari Ini, Saksi Ini Curiga Pembunuhan Terkait Yayasan, Tidak Melihat Sosok Banpol di TKP

Seorang muslim harus mengetahui perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar, ada dosa lebih besar dari maksiat zina, maksiat judi dan maksiat minum-minum dan lain-lain yang sering terjadi di dalam rumah tanpa kita sadari.

Menurut bahasa Arab, dosa besar (al-kabair) berasal dari kata akbar yang berarti besar.

Menurut istilah ulama, al-kabair adalah dosa-dosa besar yang harus dijauhi seperti, membunuh, berzina, durhaka kepada orang tua dan lain-lain.

Ternyata ada dosa yang lebih besar dari perbuatan zina, mabuk, serta judi.

Baca Juga: JANGAN Berburuk Sangka kepada Allah, Suuzan kepada Allah Digolongkan Orang Munafik

Oleh karena itu ada baiknya mengetahui perbuatan buruk yang dimaksud tersebut agar terhindar dari dosa maksiat ini.

Terlebih, dosa maksiat atau perbuatan buruk ini ada hampir terjadi di setiap rumah dan jarang disadari oleh banyak orang.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Dosa Paling besar diantara dosa besar" tayang 5 juli 2018.


Dalam tausiyahnya Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai dosa yang paling besar yang sering terjadi di rumah tanpa kita sadari.

"Menyekutukan Allah SWT dan durhaka kepada orang tua," ungkap Buya Yahya, karena orang tua adalah sumber keberkahan.

Baca Juga: Hindari Koper Dibongkar, Jemaah Haji Indonesia Diminta Patuhi Ketentuan Barang Bawaan

"Namun jika salah urusan dengan orang tua maka itu menjadi kehancuran bagi hidup kita," ungkap Buya Yahya

Dia mengatakan, jika ada anak yang masih memiliki kedua orang tua maka dibuka pintu surga seluas-luasnya.

"Bagaimana cara masuk pintu surga tersebut yaitu berbuat atau berbakti pada orang tua," ungkapnya.

Siapapun yang menyakiti dan durhaka pada orang tua maka kehancuran akan selalu mengiringinya.

"Kalau durhaka kepada orangtua akan diberikan di dunia sebelum di akhirat", kata Buya Yahya.

Baca Juga: 5 Tanda Allah Sayang kepada Kita, Apakah Anda Punya Tanda Ini? Simak Selengkapnya Disini!

Jika ternyata dia masih berjaya dengan usahanya padahal dia durhaka dengan orang tua, maka ketahuilah Allah akan kirim istri yang kurang ajar kepada dia.

Kalau ternyata istrinya juga baik, istrinya baik-baik, istrinya baik-baik, Allah akan kirimkan anak yang kurang ajar bahkan lebih kurang ajar daripada dia," jelasnya.

"Ternyata anaknya baik-baik, tunggu dia akan, Allah akan kirim kawan yang bakal menyakiti dia dan zalim kepada dia.

"Karena durhaka kepada orang tua. Harus dihukum di dunia sebelum di akhirat," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya berpesan kalau Anda ingin menemukan kebahagiaan dalam hidup mulailah dari sekarang berbakti kepada orang tua.

Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Dosa Besar Ini, Cek Nomor 6 Termasuk Dosa Syirik, Sihir, Santet yang Tidak Diampuni Allah SWT

"Orang tua tidak pernah marah sehingga kita berani membentak mereka, mungkin kita tau bahwa beliau sangat mudah memaafkan sehingga kita seenaknya dengan orang tua kita," ungkap Buya Yahya

Siapapun yang menjalani hidup dengan cara menyakiti orang tua maka dia akan sengsara, tidak akan bahagia.

"Ini adalah bentuk kasih sayang yang diajarkan Nabi sehingga di dunia indah kita dengan ibu dan ayah," ujarnya.

"Orang tua adalah orang yang setiap saat memikirkan keadaan kita," tegas Buya Yahya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler