Ingin Anak Pintar dan Sholeh Sejak Lahir? Berikut Do'a Untuk Ibu Hamil, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

8 Juni 2022, 17:05 WIB
Do'a untuk ibu hamil agar anak pintar dan sholeh sejak lahir. / YouTube Adi Hidayat Official. /

 

DESKJABAR - Berikut do'a untuk ibu hamil yang bisa membuat anak pintar dan sholeh sejak lahir, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.

Semua ibu pasti menginginkan anak yang pintar dan sholeh, dan sebagai wujud ikhtiarnya ada do'a untuk ibu hamil agar anak pintar dan sholeh sejak lahir.

Untuk mendapatkan anak yang pintar dan sholeh sejak lahir, do'a untuk ibu hamil ini harus di amalkan secara rutin.

Baca Juga: Cara Atasi Insomnia Susah Tidur, Baca Doa Ini yang Diajarkan Rasulullah

Selain itu, Do'a untuk ibu hamil ini saat dibacakan harus dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang ikhlas.

Sehingga, ketika kita membaca do'a untuk ibu hamil, kita benar-benar memohon supaya Allah SWT mengabulkan keinginan kita untuk mendapatkan anak yang pintar dan sholeh sejak lahir.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan do'a untuk ibu hamil, dimana jika rutin dibacakan, insya allah akan diberikan anak yang pintar dan sholeh sejak lahir.

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Audio Dakwah, diunggah dengan judul "Amalan yang Dianjurkan Bagi Ibu yang Sedang Hamil, Ustadz Adi Hidayat", berikut uraiannya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, do'a orang tua bagi anaknya sejak di dalam perut tidak boleh diabaikan, karena do'a untuk ibu hamil ini jika rutin dibacakan akan berdampak besar untuk janin.

Adapun do'a spesifik yang harus diminta saat anak di dalam perut, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan terdapat pada hadist Rasulullah dalam kitab Arba'in, hadist No.4 riwayat Abdullah bin Mas'ud.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Ada Jejak Pelaku Tertinggal, Saran Ahli Forensik dr Hastry buat Polda Jabar

Mengutip dari Kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah oleh Ustadz Anas Burhanuddin, berikut adalah isi dari Hadits Arbain ke-4.

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَلَ : حَدَّثَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ : اِنَّ أَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذلك, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ, وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ. فَوَالَّذِي لَا اله غَيْرُهُ, اِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حتى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ الجَنَّةِ فَيَدخُلُهَا

Artinya: “Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiq al-Mashduq (yang benar lagi dibenarkan perkataannya):

‘Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula.

Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan dengan empat kalimat: menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia.

Demi Dzat yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga akhirnya dia masuk neraka.

Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga sehingga akhirnya dia masuk surga’.”

Baca Juga: Amalan 1 Menit, Ustadz Khalid Basalamah : Hanya Dengan 60 detik Saja, Allah Akan Menghapus Dosa 100 Tahun!

Salah satu kandungan hadist tersebut dikatakan bahwa ketika janin berusia 4 bulan, maka malaikat meniupkan 4 hal pada janin.

4 hal yang ditiupkan malaikat pada janin tersebut diantaranya rezekinya, ajalnya, amalnya, dan terakhir bahagia dan sengsaranya.

"Yang dua diatas (rezeki dan ajal) disebut dengan qodar, dan yang dua terakhir (amal dan bahagia serta sengsaranya) disebut dengan takdir," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Apakah qodar dan takdir itu berbeda? Jelas berbeda," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Bedanya, kalau qodar sebanyak dan sekuat apapun ikhtiar yang kita lakukan, tidak akan merubah qodar-Nya Allah, berbeda dengan takdir, kalau takdir ditentukan dengan usaha yang kita lakukan, jelas Ustadz Adi Hidayat.

Contoh qodar, jika ajal menjemput kita tidak bisa menghentikannya bahkan memundurkannya atapun memajukannya barang sedetik pun.

Sedangkan contoh takdir, ketika adzan berkumandang, kita bisa memilih apakah langsung ke mesjid atau berdiam diri dan melakukan pekerjaan lain.

Jika kita memilih untuk pergi ke mesjid dan menjemput hidayah, maka disitu Allah catat pahala untuk kita.

Namun, jika memilih untuk menghiraukan dan melanjutkan pekerjaan lain, maka disitu pula Allah catat dosa kita ataupun bisa juga hukuman-Nya, jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dengan begitu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan kepada ibu yang sedang hamil agar berdo'a terkait 4 hal tersebut, terutama dari semenjak ibu dinyatakan hamil sampai janin berusia 4 bulan.

"Do'akan, Ya Allah tolong ya Allah, anugerahkan kepada anak hamba rezeki terbaik dalam hidupnya, jauhkan dari yang haram ya Allah, dekatkan dengan yang halal ya Allah, teguhkan dalam hatinya untuk selalu menjemput rezeki yang halal ya Allah," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait rezekinya.

"Ya Allah mohon ya Allah, berapapun ajal yang kau tetapkan untuk anak hamba nanti, hamba mohon jadikan setiap detik dalam hidupnya sebagai kebaikan-kebaikan yang mendapat pahala di sisi-Mu," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait ajal.

Baca Juga: 7 Desa Wisata yang Mengusung Konsep Sustainable Tourism, Gak Ada Destinasi di Jawa Barat

"Ya Allah, mohon bimbing selalu dalam hidupnya agar senantiasa melakukan kebaikan," jelas Ustadz Adi Hidayat terkait amalnya.

"Ya Allah hamba mohon ya Allah, berikan selama hidupnya senantiasa kebahagiaan dan jauhkan dari kesengsaraan," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait kebahagiaan dan kesengsaraan.

Itulah 4 hal yang dianjurkan menjadi do'a untuk ibu hamil bagi janin yang sedang dikandungnya, sebagaimana dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.

Ketika kita meminta segala kebaikan untuk kehidupannya nanti, maka hal yang kita harapkan seperti anak yang pintar dan sholeh pasti akan Allah SWT kabulkan beserta hal baik lainnnya. Wallahu'alam.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler