4 Tips Pacaran agar Terhindar dari Dosa, Cara Ampuh agar Hubungan Terasa Lebih Nikmat Ala Abdullah Zaen

7 Juni 2022, 14:49 WIB
4 tips pacaran agar nikmat dan terhindar dari dosa maksiat /Pixabay/Victoria_Art/

DESKJABAR – Pelaku dosa maksiat yang selalu mengumbar kemesraan di jalan padahal mereka itu bukan pasangan yang halal sudah sangat mudah kita temukan bahkan di tempat terbuka sekalipun pacaran sudah menjadi hal biasa.

Seolah-olah dosa maksiat seperti pacaran itu sudah menjadi hal lumrah di masyarakat sehingga sedikit orang yang mengingatkan, padahal hal tersebut dapat mengundang murka Allah SWT.

Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan terhadap kehormatan seorang manusia. Sedangkan dengan bebasnya dosa maksiat pacaran dilakukan seolah-olah kehormatan itu menjadi murah.

Muda mudi yang berpacaran pada saat ini hampir sudah tidak memikirkan tentang dosa dan menganggap kehormatan itu bisa diberikan asal suka sama suka, padahal tidak sedikit yang selalu berujung penyesalan, derita hingga bunuh diri.

Baca Juga: Dosa Pacaran Apakah Orang Tua Ikut Menanggung, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Islam sudah mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

Selain itu Islam pun merupakan solusi yang tepat agar kehormatan manusia bisa terjaga dengan baik.

Dalam sebuah ceramah singkat ustadz Abdullah Zaen pernah menjelaskan perihal pacaran, yang menurutnya pacaran itu ada yang nikmat dan ada yang tidak nikmat (penulis: dibolehkan dan dilarang).

Dilansir DeskJabar dari channel YouTube YuFid.TV – Pengajian & Ceramah Islam yang tayang pada 4 Desember 2021 dengan judul ‘Pacaran Nikmat, Mau? – Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A.’ dikatakan sebagai berikut:

Pacaran nikmat

1. Pacaran yang halal

Baca Juga: Benarkah Dosa Pacaran Orang Tua yang TANGGUNG? Simak Penjelasannya

Sebagai seorang muslim kita diwajibkan memelihara diri kita dari perbuatan yang haram. Perbuatan haram bisa berakibat buruk kepada si pelakunya baik di dunia maupun di akhirat.

Ustadz Abdullah Zaen sendiri melihat dalam berpacaran bangak hal-hal haram dilakukan, dampaknya akan terasa baik di dunia maupun kelak di akhirat. Oleh karena itu disarankan berpacaran itu dilakukan dengan yang halal. Caranya?

2. Pacaran yang berpahala

Semua orang pasti akan masuk surga kecuali orang-orang yang tidak mau. Loh, kok ada yang tidak mau masuk surga? Banyaknya orang berbuat maksiat menunjukan jika mereka enggan untuk masuk surga.

Masuk surga itu tidak gratis loh, untuk masuk surga selain kita harus meninggalkan berbagai macam kemaksiatan kepada Allah SWT kita juga diperintahkan untuk mengumpulkan pahala.

Dengan pahala tersebut kita akan bisa mendapatkan tiket ke surga, walaupun sebenarnya pahala itu tidak akan bisa menebus kenikmatan surga, karena hanya dengan belas kasihan Allah lah kita bisa masuk surga.

Pacaran yang dilakukan oleh muda-mudi sekarang banyak menimbulkan kemaksiatan yang mengundang laknat Allah, oleh karena itu hindarilah hal tersebut dan carilah keberkahan Allah melalui pacaran yang berpahala. Seperti apakah itu?

3. Pacaran yang aman dan nyaman

Pacaran yang aman dan nyaman itu bukan berarti memakai alat kontrasepsi seperti di iklan-iklan, hal tersebut sama saja dengan maksiat zina yang digolongkan ke dalam dosa besar.

Ustadz Abdullah Zaen memberikan ilustrasinya sebagai berikut:

Saat pacaran kita duduk berduaan dengan pacar kita kemudian banyak orang yang melihat kita dengan curiga, apalagi tiba-tiba disambangi oleh Satpol PP. Menurutnya, pacaran yang aman dan nyaman itu adalah pacaran yang aman tanpa gangguan. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Dosa Pacaran Hilang dengan Menikah? Simak Penjelasannya

4. Pacaran yang nggak ditemani setan

Saat kita berduaan dengan yang bukan muhrim, maka yang ketiganya adalah setan. Setan akan senantiasa membisikan kepada manusia untuk senantiasa berbuat maksiat.

Tips Pacaran Nikmat

1. Tunggu saat yang nikmat

Ustadz Abdullah Zaen menggambarkannya dengan buah yang dipetik bukan pada waktunya. Tentu saja buah tersebut akan terasa tidak enak.

Allah SWT telah menyiapkan berbagai kenikmatan untuk manusia, sebagian dari kenikmatan tersebut akan terasa nikmatnya jika dinikmati pada waktu yang tepat.

Begitupun dengan pacaran, bisa dikatakan jika pacaran yang dilakukan oleh muda-mudi sekarang merupakan kenikmatan yang bukan saatnya.

Adapun kenikmatan pacaran itu bisa dirasakan saat kita sudah siap segalanya, baik ilmunya, umurnya, siap fisiknya, siap hartanya dan masih banyak lagi.

2. Cari calon pasangan yang cocok

Cinta itu tidak datang dari keakraban dan intensitas pertemuan yang banyak, namun cinta itu adalah buah dari kecocokan jiwa. Makannya tidak jarang hubungan yang akhirnya kandas di tengah jalan.

Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk mencari pasangan dengan cara meneliti bagaimana agamanya, karakternya dan juga kepribadiannya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan meminta tolong kepada orang-orang yang dapat dipercaya.

3. Lamaran

Jika sudah matang dengan pilihannya apalagi setelah melakukan shalat istikharah, jangan tunggu lama-lama, langsung saja temui walinya dan tunjukkan keseriusan jika kamu ingin melamar anaknya.

Maka jika gayung bersambut, tinggal 1 tips terakhir, jika belum berarti kamu harus kembali lagi ke tips kedua.

4. Menikah

Setelah menikah, kamu bisa pacaran dengan pasangan yang sah dengan nikmat, aman dan tentunya berpahala.

Namun ingin, saat kamu telah halal dengan pasangan kamu, setan akan tetap mendampingi kalian untuk melancarkan godaannya. Oleh Karena itu kita disarankan untuk senantiasa menyerahkan diri kita kepada Allah SWT.

Berdoalah dalam setiap aktivitas yang dilakukan dengan pasangan halal kita, insya Allah keluarga akan lebih berkah.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Yufid. TV

Tags

Terkini

Terpopuler