DESKJABAR – Separuh penduduk dunia sepertinya masih belum yakin soal alien dan UFO, apakah makhluk itu ada atau tidak.
Kebanyakan negara pun masih kurang antusias untuk memerhatikan Alien; apakah ada, dan apa pentingnya untuk kehidupan.
Negara yang diketahui cukup percaya bahwa Alien itu ada, sejauh ini masih bisa dihitung dengan jari.
Negara yang percaya bahwa Alien itu ada, misalnya Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Jepang –sehingga mereka punya lembaga khusus untuk menangani perkara alien, termasuk di dalamnya UFO.
Baca Juga: Jemaah Haji 2022 Asal Jawa Barat Ditempatkan di Misfalah Selama di Mekkah
Menyadari fakta itu, sejumlah ilmuwan baru-baru ini telah mengeluarkan himbauan atau lebih tepatnya desakan kepada negara di seluruh dunia, untuk turut memerhatikan Alien.
Para ilmuwan, seperti dikutip dari dailystar.co.uk akan menekan negara di seluruh dunia untuk membuat jaringan satelit skala besar di sekitar bumi.
Satelit tersebut yang disebut "jaringan detektor dunia" adalah satu-satunya cara untuk membuktikan Alien ada.
“Mereka menganggap cakupan sensor global adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apa sebenarnya UFO itu,” tulis media tersebut.
Seruan dan desakan membuat satelit tersebut misalnya disampaikan ilmuwan Jacob Haqq-Misra, dari Blue Marble Space Institute of Science, di Seattle.
Ia mengatakan, jika kita ingin memahami kumpulan data tertentu (soal Alien dan UFO), kita perlu mengetahui sesuatu tentang instrumen yang mengumpulkan data.
“Yang diperlukan adalah menyiapkan jaringan detektor di seluruh dunia. Idealnya,memiliki sensor berbasis darat dan memiliki jangkauan satelit,” kata dia.
Penampakan tak dikenal
Di bagian lain, media tersebut membuka beberapa fakta soal penampakan Alien termasuk ET dan UFO selama bertahun-tahun.
Baca Juga: BREAKINGNEWS KASUS SUBANG! Yosef Subang Bakal Tuntut Danu, Berikut Alasan
Fakta itu misalnya dibuka Scott Bray, wakil direktur intelijen angkatan laut Amerika Serikat, sebuah kongres khusus membahas Alien dan UFO.
Ia membagikan rincian baru tentang database gambar dan video yang sekarang mencakup sekitar 400 laporan penampakan fenomena tak dikenal dari 2004 hingga 2021.
Penampakan itu sangat menantang para ahli untuk diteliti dan dikaji lebih jauh.
Termasuk di dalamnya adalah semburan energi radio selama satu menit yang dikenal sebagai “Wow! Signal” –yang telah membuat para ilmuwan berspekulasi tentang asal-usulnya sejak diterima pada 15 Agustus 1977.
Terkait semburan energi, astronom Alberto Caballero menyatakan telah mengisolasi sebuah bintang, kira-kira berukuran sama dengan Matahari.
Baca Juga: BASKET Sumbang Medali EMAS SEA Games 2022 Vietnam, Netizen Daulat Erick Thohir Ambil Alih PSSI
Ia memperkirakan di situlah sumber sinyal atau semburan energi itu berasal.
Meskipun tidak ada yang bisa mendeteksi pesan yang tersembunyi di dalam sinyal, itu tetap menjadi kandidat yang paling meyakinkan untuk sinyal dari dunia asing .
Wow! Sinyal itu oleh para ilmuwan dianggap sebagai sinyal luar biasa dan menantang.
"Sinyal radio kandidat SETI terbaik yang kami tangkap dengan teleskop kami," kata Alberto.
Para ilmuwan yakin, bila tiap negara di dunia punya jaringan satelit skala besar di sekitar bumi, fenomena dan penampakan alien itu bisa dengan mudah terdeteksi. ***