DESKJABAR – Booming Film KKN di Desa Penari, hati-hati rayuan Badarawuhi kelak sama dengan Dajjal yang penuh janji manis.
Oleh karena itu, agar tak terjebak seperti tokoh film KKN di Desa Penari, Ustadz Abu Ubaidillah menegaskan jin itu tukang bohong jangan dipercaya.
Dalam film KKN di Desa Penari, dikisahkan Badarawuhi mengiming-imingi Bima dan Ayu untuk memenuhi keinginan mereka asalkan mau menuruti jin tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Film Horor Seperti KKN di Desa Penari Banyak Disukai Penonton, Takut Sih Tapi...
Akibat mempercayai Badarawuhi, roh atau sukma Bima dan Ayu pun pada film KKN di Desa Penari akhirnya terjebak di dalam alas atau hutang terlarang desa tersebut.
Film ini diangkat dari sebuah kisah nyata yang sempat viral tahun 2019 melalui thread twitter @simpleman.
Kisah dimulai saat 6 orang mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa jauh di dalam hutan.
Mereka adalah Bima, Ayu, Nur, Widya, Wahyu dan Anton.
Sejak awal Kepala Desa Penari, Pak Prabu memang tidak ingin ada program KKN di tempat tinggalnya itu.
Tapi karena desakan dari kakaknya Ayu, Ilham yang merupakan kawan lama Pak Prabu maka mereka pun diizinkan KKN di desa tersebut.
Sejak awal Nur yang memang sensitif dan bisa merasakan serta melihat keberadaan makhluk halus sudah merasakan hal yang tidak enak di desa itu.
Tapi karena tak ada pilihan lain, maka dia pun tetap melaksanakan program kerja bersama teman-temannya.
Baca Juga: TERAWANG KISAH KKN DESA PENARI, Ada Sosok Makhluk Astral Bernama Badarawuhi Seorang Penari!
Awal mula tragedi kisah nyata KKN di Desa Penari ini terjadi ketika Bima menaruh hati pada rekannya yang bernama Widya.
Laki-laki itu jatuh cinta berat pada gadis cantik tersebut. Namun sayangnya, Bima gelap mata hingga melakukan perjanjian dengan Badarawuhi, jin wanita ular penguasa desa tersebut.
Badarawuhi berjanji pada Bima akan menjadikan Widya kekasihnya, asalkan laki-laki itu mau menuruti semua keinginan Badarawuhi.
Bima pun akhirnya mengiyakan perkataan Badarawuhi tersebut dengan harapan Widya akan menjadi kekasihnya.
Namun sayangnya, jin tersebut memiliki niat lain. Ia memberikan gelang pada Bima dan memerintahkan laki-laki untuk menyerahkannya pada Widya.
Badarawuhi berkilah gelang itu bisa melindungi gadis tersebut dari marabahaya.
Padahal ia memiliki maksud lain, gelang yang diberikan bukanlah pelindung melainkan “kunci” untuk menjadikan Widya “Dawuh” atau penari di alam ghaib desa tersebut.
Kebohongan Badarawuhi dalam memperdaya Bima telah menjadikan sukma laki-laki itu terjebak sebagai budaknya di alam ghaib desa tersebut.
Tak hanya Bima, dalam film KKN di Desa Penari, sukma Ayu juga terjebak sebagai Dawuh di alam ghaib.
Karena Badarawuhi juga telah memperdaya Ayu dengan memberikan selendang yang katanya bisa memikat hati Bima. Sebab Ayu diketahui naksir dengan teman laki-lakinya itu.
Dan karena pengaruh selendang tersebut, Bima dan Ayu melakukan perbuatan tidak senonoh di tapak tilas yang merupakan wilayah terlarang desa tersebut.
Badarawuhi pun berhasil menipu dan membohongi dua anak manusia yang sedang KKN di Desa Penari tersebut hingga terjebak di alam ghaib sebagai budaknya
Sama dengan Dajjal
Dajjal merupakan makhluk laknat yang akan keluar di akhir zaman, dan kehadirannya menjadikan dunia penuh tipu daya.
Nabi SAW bahkan mewanti-wanti untuk segera menjauh jika mendengar Dajjal masik ke wilayahnya.
Sebab manusia akan banyak terjebak dengan tipu daya Dajjal khususnya mereka yang lemah iman.
Dajjal akan menjanjikan kenikmatan pada manusia, padahal sebenarnya kenikmatan yang ia tawarkan itu sebenarnya adalah siksaan yang amat pedih.
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang artinya:
“Sungguh, aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih, dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya. Karena, sesungguhnya itu adalah air dingin.” (HR Muslim).
Tukang bohong
Ada kemiripan antara Dajjal dan juga jin contohnya Badarawuhi di film KKN di Desa Penari. Keduanya sama-sama penuh tipu daya yang menyesatkan.
Oleha karena tetapkan iman kepada Allah SWT, mohon pertolongan agar dijauhkan dari tipu daya keduanya.
Mengutip dari Youtube Abu Ubaidillah Com yang tayang tanggal 8 Maret 2021, ditegaskan mengenai kebohongan jin.
“Jin itu suka bohong. Ya, jin itu suka bohong. Makanya jangan percaya dengan jin. Sehingga salah satu bentuk ruqyah yang keliru adalah mengajak jin cerita,” ujar Ustadz Abu Ubaidillah.
Bahkan ada yang sampai berdialog panjang lebar dengan makhluk tersebut. Padahal jika meruqyah itu bacakan saja ayat-ayat Al Qur’an sampai jinnya keluar.
“Apalagi sampai kepo-kepo bertanya, misalnya berapa anakmu. Nda usah ditanya. Kenapa? Karena jin itu suka bohong,” kata Ustadz Abu Ubaidillah lagi.
Misalnya dia bilang membawa temannya 100 saat diruqyah, itu tidak bisa dipercaya karena memang pada dasarnya mereka ini penuh tipu daya.
“Oleh karena itu, jangan percaya dengan jin. Jika masih terbayang-bayang jin, maka banyaklah berzikir, sibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat, hadir di majelis ilmu, menghafal Al Qur’an,” ujar Ustadz Abu Ubaidillah lagi.
Mereka akan selalu menggoda manusia, makanya kita harus mendekatkan diri pada Allah SWT.
Baca Juga: MERINDING! Inilah Kesaksian Para Pemain KKN di Desa Penari saat Syuting, Diganggu Makhluk Halus
“Nabi mengajarkan kita doa pagi sore. Nabi mengajarkan kita doa ketika berada di tempat yang angker misalnya, yang kita khawatir ada jin yang mengganggu,” ujar Ustadz Abu Ubaidillah.
Bahkan, Nabi SAW pun mengajarkan adab sebelum tidur yakni berwudhu dan berdoa agar dilindungi dari godaan jin dan syetan yang terkutuk.
Itulah bahaya tipu daya Dajjal dan jin, seperti yang dilakukan Badarawuhi di film KKN di Desa Penari. Berhati-hatilah dan dekatkan diri pada Allah SWT.***