DESKJABAR - Berakhirnya Ramadhan 1443 H bukan berarti selesai sudah ibadah shaum. Yang punya hutang puasa Ramadhan bisa puasa Qadha, dan juga bisa melakukan puasa Syawal.
Kapan puasa Syawal dimulai? Untuk Tahun sekarang puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal 1443 Hijriyah atau pada Selasa, 3 Mei 2022.
Umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal selama enam hari berturut-turut.
Pendapat ulama lain puasa Syawal tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
Baca Juga: DOA ZIARAH KUBUR SAAT LEBARAN, Kata Kata Ini yang Perlu Diucapkan Saat Berada di Makam Orang Tua
Puasa Syawal Ini dilakukan di bulan Syawal selama 6 Hari berturut- turut untuk melengkapi puasa Ramadhan sebelumnya, hukumnya sunnah.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Lalu bagaimana jika punya hutang Puasa Ramadhan? Apa harus meng qadha dulu atau puasa Syawal dulu?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan pada video YouTube Taman Surga Net, Mana Yang didahulukan Puasa Syawal atau puasa Puasa Ganti? - Ust.Abdul Somad Lc MA, 14 Jun 2018.
Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 3 Mei 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Dapatkan M1887 Terrano Burst Gratis
"Barang siapa Yang punya hutang Puasa Ramadhan, setelah Syawal puasa Qadha dulu, setelah selesai baru puasa syawal enam hari, afdolnya begitu" Kata ustadz Abdul Somad
"Tapi kalau sekiranya tidak bisa, silahkan puasa Qadha, maka otomatis akan mendapatkan pahala puasa syawal, Mengutip Imam Abu zakaria Al Anshari dari kalangan mazhab Syafi'i," kata ustadz Abdul Somad melanjutkan
Puasa Syawal itu hanya enam hari tapi godaannya lebih berat dari puasa Ramadhan.
Pada Hari Raya Idul Fitri, biasanya makanan berlimpah, akan menjadi godaan berat buat yang berpuasa sementara di sekelilingnya banyak yang tidak melakukan puasa.
Namun Allah akan menggantinya dengan pahala berlipat jika berpuasa 6 hari dibulan syawal
Keutamaan puasa Syawal yaitu mendapatkan pahala berlipat ganda. Ini tercantum dalam sebuah hadis berikut.
Baca Juga: Idul Fitri 2022, Niat Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Arab, Latin hingga Terjemahannya
"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR Ibnu Majah)
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa pelaksanaan enam hari puasa di bulan Syawal tidak harus berturut-turut, yang penting masih di bulan syawal.
Puasa Syawal dianjurkan mulai tanggal 2 Syawal sampai tanggal 7 Syawal, atau menurut pandangan sejumlah ulama juga boleh dikerjakan secara tidak berurutan.***