ZIARAH KUBUR Jelang Lebaran Idul Fitri Itu BID'AH? Ini SUNNAH ZIARAH KUBUR, Kata Syafiq Riza Basalamah

28 April 2022, 18:02 WIB
Ustadz Syafiq Riza Basalamah, ziarah kubur bukan perbuatan bid'ah karena dicontohkan oleh Rasulullah SAW /Tangkapan layar YouTube mejalipatkustom/

DESKJABAR – Kegiatan ziarah kubur bukanlah perkara baru dalam Islam karena sejak dulu ziarah kubur sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW.

 Baca Juga: FAKTA TERBARU KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Bertemu Saat Ziarah Kubur Danu Tidak Salami Yosef, Ini Alasannya

Maka salah jika ziarah kubur dikatakan sebagai perbuatan bid'ah. Yang memungkinkan terjadinya bid'ah itu adalah dalam pelaksanaannya karena bisa jadi sumbernya bukan dari Islam.

Hal tersebut memungkinkan karena tradisi ziarah kubur juga dilakukan tidak hanya oleh umat Islam saja.

Pada zaman Rasulullah SAW sendiri sebenarnya ziarah kubur pernah dilarang. Rasul melarangnya karena mengingat tradisi ziarah kubur sebelum datang Islam itu sudah dilakukan oleh masyarakat jahiliyah.

Banyak aktifitas dalam ziarah kubur di masa jahiliyah yang dikhawatirkan masih terbawa dalam Islam sehingga Rasul melarangnya.

 Baca Juga: DOA ZIARAH KUBUR SAAT LEBARAN, Kata Kata Ini yang Perlu Diucapkan Saat Berada di Makam Orang Tua

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube mejalipatkustom yang tayang pada 2 Mei 2017 dengan judul 'ZIARAH KUBUR ITU SUNNAH, BUKAN BID'AH -Ustadz Syafiq Riza Basalamah', inilah beberapa hal seputar ziarah kubur yang boleh dilakukan dan tidak:

1. Meratap

Salah satu kebiasaan pada masa jahiliyah itu adalah meratap saat melakukan ziarah kubur. Bahkan di masa itu meratap di kubur sudah menjadi lahan usaha yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

2. Mengkultuskan kuburan

 Baca Juga: ZIARAH KUBUR Saat Lebaran, Kerjakan Ini, Kata Syekh Ali Jaber Kuburan Mereka Dijadikan Taman Surga

Selain hal di atas, ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan jika yang tidak boleh dilakukan adalah mengkultuskan kuburan.

Maksud mengkultuskan di sini adalah menganggap bahwa orang yang ada di dalam kubur itu memiliki kedudukan tinggi disisi Allah sehingga orang yang berziarah ke makamnya bisa berdoa dengan perantaranya.

3. Mengingat mati

Ustadz Syafiq Riza Basalamah pun menjelaskan bahwa tujuan ziarah kubur itu ada dua, yakni mengingat mati atau akhirat dan juga berdoa.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah pun lebih mengkhususkan doa yang dibacakan saat ziarah kubur adalah ucapan salam kepada penghuni kubur.

Dikutip dari aplikasi HaditsSoft, inilah doa yang dimaksud:

السلام على أهل الديار وفي رواية زهير السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية

AS-SALAAMU 'ALAIKUM AHLAD DIYAARI MINAL MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA INNAA INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN ASALULLAHA LANAA WALAKUMUL 'AAFIYAH.”

Terjemah

“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).” [HR. Shahih Muslim 1620 – Kitab Jenazah – Bab Doa Saat Masuk Pekuburan dan Doa Untuk Penghuninya]

 Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Arab, Latin dan Artinya, Beserta Anjuran Rasulullah SAW Bagi Peziarah Kubur

Menurut ustadz Syafiq Riza Basalamah, sebenarnya untuk doa yang lain bisa dilakukan di rumah atau di tempat lain selain kuburan. Seperti mendoakan orang tua yang bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah pun mengatakan jika ziarah kubur itu tidak hanya dilakukan kepada makam kerabat saja, namun ziarah kubur bisa dilakukan kepada makam manapun karena tujuannya adalah mengingat mati.

“Saat mengingat mati, angan-angan orang itu akan berkurang. Disitu keimanan dia akan bertambah,” kata ustadz Syafiq Riza Basalamah.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube mejalipatkustom

Tags

Terkini

Terpopuler