DESKJABAR- Malam Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan yang ditunggu kaum muslim yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan.
Malam itulah malam yang istimewa di bulan Ramadhan sebab terkandung banyak kemuliaan dan di dalamnya bertaburan bintang berkah di bulan terakhir Ramadhan.
Rasulullah SAW pun menganjurkan kita untuk mempersiapkan diri dengan kedatangan malam Lailatul Qadar.
Apa makna dan bacaan doa yang dianjurkan Rasulullah saat malam Lailatul Qadar?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sesuai dengan firman Allah dalam Quran Surat Al-Baqarah:
Baca Juga: Bacaan Doa Malam 17 Ramadhan atau 18 April, Lengkap dengan Latin, Artinya, Baca Sebanyak-banyaknya
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah."
"Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS Al-Baqarah:185)
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official dengan judul: RAHASIA LAILATUL QADR - AKU SUKA 18 RAMADHAN 1441H - Ustadz Adi Hidayat, 11 Mei 2020.
Barang siapa yang melakukan amal ibadah di malam Lailatul Qadar ini akan mendapatkan pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, apabila dihitung mencapai 84 tahun lamanya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa malam lailatul qodar adalah satu malam yang sangat utama.
Di malam ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajari kita untuk memperbanyak amalan-amalah ibadah termasuk juga berdoa.
Mengenai doa yang satu ini, yaitu doa pengampunan yang dipanjatkan orang muslim ketika menjumpai malam lailatul qadar. Begitulah Rasulullah mengajarkan doa kepada umatnya ketika bertemu dengan malam lailatur qadar.
Baca Juga: Dahsyatnya Shalawat, HAJAT TERKABUL Dan DOSA TERHAPUS , Simak Syekh Ali Jaber
Memperbanyak doa dan amalan saat malam lailatul qadar adalah salah satu perintah Rasulullah SAW kepada hambanyanya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah satu ibadah malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan adalah melanjut sholat tarawih di malam qiyamu lail.
Ibadah potensial yang memberikan satu petunjuk, boleh jadi mengantarkan umat muslim meraih malam Lailatul Qadar.
“Karena peristiwa Lailatul Qadar itu dimulainya malam, sedangkan waktu malam dibuka ba'da isya sampai menjelang fajar,”kata Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini bertepatan dengan adanya ibadah qiyamul Lail yang dianjurkan di bulan Ramadhan sebagaimana diriwayatkan hadist berikut.
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Baca Juga: THR 2022 dan Gaji ke-13 Cair untuk PNS, TNI, POLRI dan Pensiunan Berikut Waktu Pembayarannya
“Di dalam hadist menjelaskan, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar maka setidaknya jangan tinggalkan shalat tarawih, karena tarawih atau qiyam ramadhan adalah ibadah pembuka di malam-malam ramadhan,”ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Malam tersebut tak ada yang mengetahui pasti kapan akan datang, maka hendaknya doa pengampunan dapat dibaca setiap hari setelah shalat tarawih maupun qiyam ramadhan lainnya hingga menjelang fajar selama bulan Ramadhan,”ujarnya.
Berikut Doa Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni”
Artinya: “Ya Alloh, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku”
Begitu pula kita harus semakin rajin beribadah yang ada di bulan Ramadhan ini, Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Bacaan latin doa Lailatul Qadar selanjutnya adalah sebagai berikut:
“Ya Allah, Yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun. Engkau mencintai pengampunan. Ampunilah kami. Ya Allah, Yang Maha Mulia dan mencintai kemuliaan. Ampunilah kesalahan kami. Ya Allah, kami mohon ampunilah dosa-dosa kami, berikanlah kami kelapangan dalam beragama, dan berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat."
"Ya Allah, maafkanlah semua dosa yang telah kami perbuat di masa lalu dan dosa yang akan kami lakukan di masa depan; dosa yang kami lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang kami lakukan secara terang-terangan; dan dosa-dosa kami yang lebih Engkau ketahui."
"Ya Allah, terimalah doa-doaku, puasaku, dan shalat (malam)ku.Ya Allah, jadikanlah kami termasuk di antara orang-orang yang menjalankan puasa Ramadhan dan menjaga kesuciannya; menghormati batas-batasnya, mengikuti, serta mematuhi perintah-Mu; orang-orang yang hadir di bulan Ramadhan dan bertindak serta berbuat hanya untuk menggapai ridha-Mu semata."
"Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala hal. Dan hanya Engkau yang mampu menjawab doa kami. Ya Allah, limpahkanlah sholawat serta salam kepada tuan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya yang sepadan dengan kemuliaan dan martabatnya, dengan shalawat-Mu yang agung baik kualitas maupun kuantitasnya,”tutur Ustadz Adi Hidayat.
Semoga kita semua menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qadar, Aamiin Ya Rabbal Alamin.***