DESKJABAR- Perlu diketahui tata cara mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar.
Selain itu mandi junub atau mandi besar merupakan cara untuk membersihkan seluruh badan dari hadas kecil atau hadas besar.
Diantara yang wajib melakukan mandi junub atau mandi besar adalah jika sudah berhubungan badan, kena najis, nifas atau haid pada perempuan dan lain-lain.
Mandi Junub atau mandi besar merupakan kegiatan membersihkan seluruh anggota badan manusia dari berbagai kotoran.
Umat muslim wajib tahu tata cara mandi junub atau mandi besar agar setiap kegiatan seperti ibadah sholat dan sebagainya menjadi sah.
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Niat Mandi Junub atau Mandi Wajib Sesuai Sunnah, agar Bersih dari Hadas Besar
Selain itu umat muslim harus pula mengetahui doa yang dipanjatkan saat mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar.
Oleh karena itu dibawah ini terdapat tata cara dan doa mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar.
Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang tata cara dan doa mandi junub atau mandi besar sesuai dengan sunnah yang benar.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube SAP Channel berjudul Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah, Ustadz Khalid Basalamah yang tayang pada 14 september 2020. Berikut Penjelasannya.
Mandi junub atau mandi besar adalah kegiatan membersihkan seluruh badan dari hadas besar maupun hadas kecil dan agar saat melakukan ibadah tetap sah pelaksanaannya.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Sesuai Sunnah, Jika Terlewat Maka Mandi Junub Tidak Akan Sah
Berikut Tata cara dan doa mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar :
1. Mencuci Telapak Tangan sebanyak 3 kali
Tata cara saat mandi junub atau mandi besar yang harus dilakukan pertama kali yaitu dengan mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
Dalam hal ini Ustadz Khalid Basalamah mengatakan mungkin secara tidak sadar telah memegang kemaluannya sendiri, mencuci tangan ini harus dilakukan agar bersih kembali, ucap Ustadz Khalid Basalamah.
2. Mencuci Kemaluan dari Depan dan Belakang
Tata cara mandi junub atau mandi besar kedua adalah mencuci atau membersihkan kemaluannya dari depan dan belakang.
Hal tersebut dilakukan agar sekitar kemaluannya bersih kembali dengan mandi junub atau mandi besar.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan cara yang baik untuk membersihkan kemaluan yaitu dengan menggunakan tangan kiri.
Kenapa tidak menggunakan tangan kanan, karena Nabi Muhammad SAW pun ketika membersihkan sesuatu kotoran dengan menggunakan tangan kiri, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam hadis Al Bukhori, "Aisyah Ra berkata bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan tangan kanannya kecuali terhadap hajat-hajat yang baik dan tangan kirinya untuk digunakan membersikan kotorannya."
3. Berwudhu
Tata cara mandi junub atau mandi besar ketiga yang sesuai dengan sunnah yaitu berwudhu.
Ketika mandi junub atau mandi besar langkah berikutnya adalah berwudhu seperti wudhunya akan melaksanakan sholat fardhu.
Tujuannya adalah agar seluruh badan kembali bersih dan saat melaksanakan sholat pun menjadi sah.
Perlu diketahui juga berwudhu adalah cara untuk bersuci atau membersihkan seluruh badan supaya ketika akan melaksanakan sholat menjadi sah sholatnya.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan berwudhu saat hendak mandi junub atau mandi besar harus diperhatikan dengan catatan tidak menyentuh kemaluan dengan tanganya.
4. Membersihkan Rambut dengan jari Tangan sebanyak 3 kali
Tata cara berikutnya saat mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah adalah membersihkan rambut dengan air bersih atau air mengalir dan menggunakan tangan sebanyak tiga kali.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan membersihkan rambut dengan air bersih bisa dengan cara membasuhnya kepada kulit kepala sampai ke rambut sebanyak tiga kali.
5. Membasuh 3 Gayung Air ke Atas Kepala
Tata cara selanjutnya agar mandi junub atau mandi besar sah dan sesuai dengan sunnah yaitu dengan membasuh kepala dengan tiga kali gayung atau centong air bersih.
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan dengan catatan air yang di basuh keatas kepala harus merata secara sempurna sampai seluruh badan dan tidak boleh ada bagian tubuh yang tidak terkenai air.
6. Membasuh Tubuh Sebelah Kanan
Tata cara selanjutnya saat mandi junub atau mandi besar yaitu membasuh tubuh sebelah kanan dengan cara dimulai dari kepala atas bagian kanan sampai seluruh tubuh.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dengan catatan harus terkena air semua seluruh badan dan tidak boleh menyentuh kemaluan agar tidak batal.
Baca Juga: Mandi Junub Tidak Sah Saat Puasa Ramadhan Jika Begini, Buya Yahya: Layani Suami di Waktu Ini
7. Membasuh Tubuh sebelah kiri
Sama seperti halnya diatas Tata cara selanjutnya saat mandi junub atau mandi besar yaitu membasuh tubuh sebelah kiri dengan cara dimulai dari kepala atas bagian kiri sampai seluruh tubuh.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dengan catatan harus terkena air semua seluruh badan dan tidak boleh menyentuh kemaluan agar tidak batal.
8. Membasuh Tubuh dengan Air Secara Keseluruhan dengan Baik
Tata cara mandi junub atau mandi besar berikutnya adalah membasuh seluruh anggota tubuh dengan air yang mengalir atau air bersih.
Hal ini dilakukan agar saat mandi junub atau mandi besar tidak ada lagi kotoran yang masih menempel pada tubuh.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dengan catatan seluruh badan harus terkena air bersih semua dan tidak boleh ada bagian tubuh yang tidak terkena air.
9. Membersihkan bagian ketiak dan bagian tubuh yang sulit terkena air
Tata cara yang terakhir dalam proses mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar yaitu membersihkan anggota tubuh yang kemungkinan sulit untuk terkena air.
Dalam hal ini adalah bagian tubuh seperti ketiak, pusar atau lainya yang harus dipastikan telah terkena air bersih.
Hal ini perlu diperhatikan agar dalam pelaksanaan tata cara mandi junub atau mandi besar yang sesuai dengan sunnah dapat dikerjakan dengan baik.
Selain itu juga terdapat doa khusus saat hendak mandi junub atau mandi besar yang sesuai dengan sunnah.
Oleh karena itu berikut doa saat melaksanakan mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar, simak doanya dibawah ini :
"Bismillahirahmanirahim; Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala".
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala".
Demikianlah tata cara dan doa mandi junub atau mandi besar sesuai sunnah yang benar, intinya adalah jika terdapat najis atau kotoran di tubuh maka wajib untuk mandi junub agar tubuh menjadi bersih kembali.***