DESKJABAR – Syeikh Oday-Al-Akhras berpesan dan mengajak umat Islam di Indonesia untuk mendoakan saudara-saudara sesama muslim di Palestina dari penjajahan Israel.
Syeikh Oday Al-Akhras atau Syeikh Oday juga mengajak kaum muslim untuk menyintai , menjaga dan menghormati masjid bersejarah bagi umat islam yakni Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Palestina.
Berbagai peristiwa besar pernah terjadi di Masjid Al-Aqsa ini. Saat peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW singgah di Masjid ini sebelum melanjutkan perjalananya ke Sidratul Muntaha.
Di masjid ini pula Rasulullah SAW pernah menjadi Imam dari para nabi dan Masjid Al-Aqsa pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum ke masjidil Haram di Mekah.
Baca Juga: Pejuang Palestina Tewaskan dan Lukai Warga Israel di Tepi Barat, Ini Keterangan Pihak Militer
Syeikh Oday datang bersama tim Daarut Tauhiid (DT) Peduli Priangan Timur, berbagi cerita tentang Palestina dan khususnya kondisi Masjid Al-Aqsa saat mengisi ceramah subuh di Masjid Abdullah Shobir, Perum Pondok Jati, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis, 14 April 2022.
Pria kelahiran Gaza, Palestina yang sudah tiga tahun tinggal di Indonesia dan beristrikan orang Indonesia ini mengaku senang dan menyintai Indonesia.
Bagi Syeik Oday, Indonesia dan Palestina sudah menjadi satu keluarga. Indonesia sejauh ini sudah banyak membantu dan mensuppot perjuangan Rakyat Palestina.
Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata, Pasukan Keamanan Israel Berulah di Masjid Al-Aqsa
Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini menuturkan, di tanah kelahiranya, Palestina sampai saat ini masih belum bebas melakukan berbagai aktivitas termasuk melakukan ibadah tidak terkecuali saat Ramadhan seperti saat ini.
Tentara Israel melarang kaum muslim atau rakyat Palestina melakukan aktivitas ibadah di Masjid Al-Aqsa.
“Hampir setiap hari ada perang khususnya di malam saat shalat tarawih antar warga palestina dan tentara Israel karena tidak membolehkan masuk dan beribadah di Masjid Al-Aqsa,” ucapnya.
Malahan, dirinya mengakui selama puluhan tahun hidup di Gaza, Palestina belum pernah sekalipun menginjakan kakinya di Masjid Al-Aqsa apalagi beribadah didalamnya.
Karena namanya dan nama-nama orang Palestina lain di Gaza diblokir Israel. Padahal lokasi Masjid Al-Aqsa itu sekitar 90 km dari Gaza.
“Saya selama 21 tahun di Palestina saya lahir dan hidup disana, sampai sekarang saya belum bisa masuk ke Masjid Al-Aqsa dan belum lihat walapun satu hari dan belum sholat walapun dua rakaat,”ungkapnya.
Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI, Warga Palestina Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Gurun
Lebih lanjut Syeikh Oday menjelaskan, selama hampir 75 tahun dibawah penjajahan Israel puluhan ribu nyawa warga Palestina telah melayang dan para korban umumnya kaum perempuan dan anak-anak.
Dirinya menuturkan, selama Ramadhan kali ini saja tidak kurang dari 25 orang sahid yang meninggal. Dia merasa bersedih, karena hampir setiap hari mendengar kabar pembunuhan.
Syeikh Oday, mengakui walaupun tubuhnya ada di Indonesia namun pikirannya seperti disana (Gaza) karena keluarga besarnya tinggal disana.
Untuk itu, Syeikh Oday mengajak dan berpesan kepada kaum muslim di Indonesia untuk selalu bersyukur setiap hari kepada Allah SWT karena bisa tinggal dan hidup tenang, damai dan bebas bepergian kemanapun tidak seperti di Palestina.
Namun menurutnya tidak hanya mengucap alhamdulillah. Tapi ada sikap syukur dalam bentuk action.
Ia menyarankan bila memiliki harta, bisa dengan ber infak, sedekah, zakat dan membantu minimal mendoakan agar Allah SWT melindungi saudara-saudara kita di Palestina dan dapat bebaskan Masjid Al-Aqsa.
“Jadi, pesan saya, diwaktu yang lenggang ini selalu berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina semoga Allah SWT melindunginya dan memerdekan Palestina dan membebaskan tanahnya dari penjajahan Israel,” ucapnya.
Di akhir ceramah Syeikh Oday Al-Akhras mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan bangsa Indonesia karena selalu suppot dan membantu rakyat Palestina.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan Negara Indonesia yang selalu suppot, membantu dan peduli untuk saudara-saudara di Palestina dan semoga Allah SWT melindungi negara kita Indonesia, dan semoga Allah SWT memberikan Rakyat Indonesia itu rejeki yang banyak,” pungkasnya.***