DESKJABAR - Baik di bulan puasa atau bulan biasa, setiap orang yang memasak pasti sering mencicipi rasa masakannya sebelum dihidangkan untuk mengkoreksi rasa dari makanan.
Khususnya ibu rumah tangga yang pasti setiap hari memasak dan membuat masakan rumah, pasti akan mencicipi agar tahu jika ada rasa yang terlalu dominan.
Namun, ketika puasa, tentunya kita ragu akan hukum dari mencicipi makanan saat memasak, karena takut hal itu membatalkan puasa kita.
Di sisi lain, apabila tidak mencicipi rasa masakan yang kita buat tersebut, kita khawatir jika rasa makanan itu terlalu asin, terlalu gurih atau bahkan rasa bumbunya kurang.
Mencicipi makanan saat memasak ketika sedang puasa, artinya dengan sengaja kita memasukkan sesuatu ke dalam mulut kita.
Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah, menjelaskan bagaimana hukum jika kita mencicipi rasa masakan ketika sedang puasa.
Mengutip dari kanal YouTube Info Singkat Official, berjudul 'Sikat Gigi Dapat Membatalkan Puasa ? Ustadz Adi Hidayat,LC,MA', diunggah pada 31 Mei 2017.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada hal yang hukumnya makruh jika dilakukan saat puasa.
Baca Juga: Menangis Bisa Membatalkan Puasa Bulan Ramadhan, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Amalan makruh jika dilakukan, dosa sih tidak. Cuma Allah gak suka," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Lalu, bagaimana hukum mencicipi makanan saat memasak ketika sedang puasa? Begini jawaban dari Ustadz Adi Hidayat.
"Semacam, maaf, yang masak-masak terlalu banyak cium bau masakan. Atau banyak mencoba apakah asin atau manis, itu makruh masuknya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa menurut Ustadz Adi Hidayat, jika terlalu banyak mencicipi makanan saat memasak ketika puasa, maka hukumnya adalah makruh.
Demikian penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat tentang hukum mencicipi makanan saat memasak ketika sedang puasa.***