DESKJABAR- Berdoa merupakan sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya.
Dalam agama Islam, doa merupakan elemen penting untuk menjalani setiap aktivitas manusia.
Islam mengatur kehidupan manusia dari setiap aktifitas seperti beribadah atau bekerja dan sebagainya selalu diawali dengan berdoa kepada Allah.
Salah satu rangkaian ibadah yang di dalam pelaksanaannya terdapat banyak doa-doa kepada Allah yaitu sholat.
Sholat 5 waktu merupakan ibadah yang sangat istimewa karena termasuk dalam bagian 5 rukun Islam. Sholat menempati urutan kedua setelah membaca kalimat syahadat.
Baca Juga: Masyaallah, Hajat Terkabul, Hutang Lunas, Cukup Baca Sholawat Ini di Hari Jumat kata Syekh Ali Jaber
Ibadah sholat diturunkan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, dan merupakan salah satu hal yang akan ditanya pertama kali pada hari perhitungan amal kepada manusia.
Namun, tidak semua orang yang melakukan sholat, semua doanya dapat terkabulkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan Allah bisa menerima bahkan menolak doa seorang hamba.
Dilansir Deskjabar.com dari kanal YouTube Islam Terkini berjudul “Tips Jitu Berdoa Ketika Shalat Agar Cepat Dikabulkan – Ustadz Adi HIdayat” yang diunggah pada 17 Agustus 2017, menjelaskan beberapa hal yang mesti dilakukan ketika sholat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada 6 hal yang harus diperhatikan ketika berdoa dalam sholat diantaranya :
Baca Juga: Tidak Hanya Terkabul Doa, Puasa Ramadhan Bermanfaat untuk Kesehatan Mata
1. Mengutamakan rasa ikhlas ketika beribadah
Dalam melakukan ibadah, harus dilakukan secara ikhlas semata-mata karena Allah SWT, dan hati dalam keadaan bersih tidak menyimpan dendam atau penyakit hati lainnya.
2. Saat berdiri (Al-Fatihah)
Pada saat melakukan Takbiratul Ihram, rasakan seakan-akan kita sholat berdialog dengan Allah
Menurut Ustadz Adi Hidayat, dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa salah satu hal penting ketika berdoa dalam sholat yaitu merasa bahwa manusia beribadah seakan-akan Allah berada dekat.
“Jadi kalau kita sedang beribadah kepada Allah, rasakan seakan-akan bersama Allah, berdialog. Kalau kita tak mampu menatapnya, yakinkan saat beribadah Allah mengawasi kita.”
“Karena itulah saat berdiri (hendak sholat) diberikan, kalau dibacakan (doa) diberikan apa yang dibutuhkan, itulah Ihdinas Siratal Mustaqim, tunjukan Ya Allah solusi terbaik dari masalah yang kami miliki.” Kata Ustad Adi Hidayat
3. Surat pendek sesuai kebutuhan (ayat spesifik yang kita mau)
Pada dasarnya, tidak semua orang hafal surat dalam Al-Qur’an. Namun menurut penyampaian Ustadz Adi Hidayat, semua ayat Al-Qur'an merupakan mukjizat dari Allah sebagai pedoman umat Islam dalam menjalani hidup.
“Yakinlah semua ayat Al-Qur'an itu solusi persoalan hidup (manusia), itu sudah tegas disampaikan bahasanya hudan lihat al baqarah ayat 185.“Sholat itu sebetulnya supaya memudahkan Allah untuk membantu menyelesaikan persoalan kita.” Kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 9 Waktu yang Menyebabkan Doa Terkabul, Kata Ustadz Wawan Shofwan Sholehuddin
4. Saat Rukuk
Dalam rukuk tidak boleh membaca ayat quran, cukup minta kepada Allah. Dan membaca berbagai macam doa rukuk (tidak wajib semua), pilih salah satu yang hafal.
5. Saat sujud
Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya menyampaikan salah satu hadis dari hadis Ibnu Abbas yang berbunyi, “tidak ada keadaan paling dekat antara hamba dengan tuhannya kecuali saat sujud.”
Ia juga memberi anjuran untuk memperbanyak doa ketika sujud, bukan hanya sujud yang terakhir tapi dalam setiap sujud.
“Kalau orang khusyuk sholatnya, merasakan kenikmatan dengan Allah, itu subhanallah setiap sujud apapun yang dibaca hanya satu kalimat, panjangnya luar biasa, lama mau bangkitnya karena merasakan kenikmatan dengan Allah.”
“Jadi kalau antum dalam melakukan sujud terakhir justru ingin cepat-cepat misalnya, nah berarti ada kekurangan khusyuan yang dirasakan dalam hal yang tidak wajar." Ucap Ustadz Adi Hidayat.
6. Sesaat sebelum salam
Sebelum salam, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah, namun Ustadz Adi Hidayat memberikan doa yang paling mudah dihafal yaitu sebagai berikut :
اَللّٰهُمَّ حَاسِبْنِىْ حِسَا بًا يَّسِيْرًا
Artinya : Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah
“Silahkan pilih diantara empat keadaan itu, kalau yang saat berdiri belum terpanjatkan, mintalah pada saat rukuk, saat rukuk belum terpanjatkan minta saat sujud, saat sujud belum dipanjatkan, minta sebelum salam.” Pungkas Ustadz Adi Hidayat.***