MIMPI BASAH Saat Puasa Hati-hati karena Perbuatan Iblis, Kata Buya Yahya, Menghindarinya Harus Seperti Ini

3 April 2022, 12:23 WIB
Agat tidak mimpi basah akibat gangguan setan dan iblis, Buya Yahya memberikan saran seperti ini /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV/

 

DESKJABAR – Saat tidur atau tertidur siang hari di bulan Ramadhan, bisa saja kita akan mimpi basah. Mimpi basah merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi saat tidur.

Lalu, batalkah puasa kita jika mimpi basah di siang hari?

Berbahagialah. Sebab mimpi basah dalam tidur siang di bulan Ramadhan, samasekali tidak membuat batal puasa.

Baca Juga: Sikat Gigi Siang Hari Saat Ramadhan Puasa Tidak Akan Batal? Tapi Perhatiankan Hal Ini, Kata Buya Yahya

Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam channel Youtube Al Bahjah TV berjudul “9 Hal Yang Membatalkan Puasa (Fiqih Praktis) - Buya Yahya”, 13 Mei 2018 beberapa tahun lalu.

Buya Yahya mengatakan, penyebab keluar air mani itu ada ada beberapa.

“Tapi kalau keluar mani tanpa sengaja, maka tidak batal puasanya. Mungkin seseorang lagi tidur di siang hari, ternyata mimpi basah, dilihat ada air mani, maka tidak batal puasanya,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Inilah Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol, Misteri Pembunuhan di Jalancagak

Yang bermimpi demikian, kata Buya Yahya, bisa melanjutkan puasanya.

Namun sebelumnya, yang mengalaminya di siang hari bulan Ramadhan, harus segera mandi junub.

Buya Yahya kemudian mengingatkan bahwa bisa saja mimpi yang dialami manusia seperti mimpi basah tadi karena dikendalikan iblis, untuk mengganggu manusia dengan cara membangkitkan syahwat orang yang sedang beribadah puasa.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Argentina 2022 dan Jadwal MotoGP 2022 Trans7 Live Race Hari Ini

Karena itulah, Buya Yahya mengingatkan kita untuk selalu berusaha menjauhi gangguan setan iblis.

Khusus agar tidak diganggu setan dan iblis dengan memasuki alam bawah sadar saat tidur di bulan Ramadhan, Buya Yahya menyebutkan sebuah hadits berikut:

“Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudu seperti wudu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mandi Junub Setelah Subuh Saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Selanjutnya, Buya Yahya juga mengutip hadits lain ini.

“Apabila Nabi SAW hendak tidur, beliau mambaca doa: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya’ (artinya: Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup). Dan saat bangun tidur beliau membaca: ‘Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa ama tana wa ilaihi nusyur (Artinya; ‘ Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kami kembali).’” (HR. Bukhari No. 6324)

 Lebih afdol lagi, jika sebelu tidur siang hari di bulan Ramadhan itu, membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas serta ayat kursi. Ini agar agar setan tak mampu mengganggu kita meski lewat mimpi sekalipun. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler