BENARKAH Doa Cara Komunikasi dengan Sang Kholik, USTADZ ADI HIDAYAT: Amalkan 3 Hal penting Ini

3 April 2022, 02:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengatakan doa dikabulkan Allah SWT lakukan 3 hal ini /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Doa adalah salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Allah SWT.

Disaat melakukan doa dan bersimpuh di hadapan Nya, menengadahkan kedua tangan,  Allah SWT sangat senang.

Setiap doa yang  dipanjatkan, tentu ingin doa dikabulkan  Allah SWT.

Dan tidak setiap doa langsung dikabulkan Allah SWT.

Baca Juga: USTADZ ADI HIDAYAT Ingatkan Waktu Makan Sahur Menurut Sunnah Rasulullah dan 8 Keberkahan Makan Sahur

Karena itu penting bagi kita mengetahui doa-doa mustajab.

Doa mustajab ini harus diketahui agar permohoan kita cepat terkabul.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, salah satu doa mustajab ada di surat Al Anbiya  ayat 87.

“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya.”

“Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim”.

Do’a tersebut, kata Ustadz Adi Hidayat, dapat dibacakan ketika akan melakukan hal baik.

"Seperti menghafal atau membaca Al Quran, melakukan suatu pekerjaan agar sukses atau  ketika mengatasi gangguan dalam hidup," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: NIAT, DOA Puasa Ramadhan 2022, Takut Lupa Niat Harian, Bacakan Saja Niat Puasa Sebulan

Lebih jelas Ustad Adi Hidayat di kanal YouTube Adi Hidayat Official, judul Satu Do’a Mencakup Semua Permohonan Doa, rilis tanggal 17 Oktober 2021.

Itu artinya, tambahnya, ada tiga bagian penting yang harus diperhatikan dalam berdoa :

  1. Kalimat “Laa illaaha illaa anta” adalah dasar dari semua kehidupan karena manusia tercipta disebabkan dengan kalimat ini.

        "Allah tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk menyembah Nya, dan                  penyembahan pertama itu dilakukan dengan kalimat laa illaaha illallah," kata  Ustadz          Adi Hidayat.

  1. Kata “Subhaanaka” berarti menafikan atau menolak semua yang tidak setara dengan sifat-sifat Allah.
  2. Setelah itu baru mengakui jika, “Innii kuntu mina dzzoolimiinn."

Ini merupakan, tambahnya,  pengakuan kesalahan. Seolah-olah mengatakan jika memang mengakui Allah Tuhan Maha Esa, tapi terkadang masih diperbudak dunia.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa SAHUR, Jangan Sampai Lupa Agar Puasa Ramadhan Sah

Dikatakannya, jika seseorang mengamalkan  doa ini jawabannya ada di Q.S Al-Anbiya ayat 88.

Kata yang diawali "fa" dalam bahasa Arab, berarti mengikat 2 peristiwa tanpa jeda.

“Maka Kami kabulkan (do’a)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman."  ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: youtube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler