ZIARAH KUBUR Sedang Puasa RAMADHAN, Ada Hal tidak Boleh Dilakukan, Ustadz Abdul Somad Menyebutkan

2 April 2022, 09:21 WIB
Kuburan dan Ustadz Abdul Soman menerangkan soal ziarah ketika sedang puasa Ramadhan /kolase foto DeskJabar dan YouTube Kun Ma Allah

DESKJABAR –  Melakukan ziarah kubur berkaitan Ramadhan, bukan hanya menjelang, juga dilakukan sedang puasa.

Nah, untuk ziarah kubur ketika sedang puasa Ramadhan, ada hal tidak boleh dilakukan, dimana Ustadz Abdul Somad menyebutkan.

Ketika dalam suatu kajian, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan, bagaimana soal ziarah kubur ketika sedang bulan Ramadhan ?

Baca Juga: Ramadhan, Sholat Tarawih Sangat Cepat, Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya Menyebutkan Hukumnya

Pada bulan Ramadhan, selain orang melakukan puasa wajib dan meningkatkan aneka ibadah, juga sekaligus mengirim doa bagi keluarga yang sudah meninggal dunia.

Bahkan sebelum Ramadhan, ada tradisi orang melakukan ziarah kubur. Lalu bagaimana melakukan ziarah kubur justru ketika sudah memasuki puasa bulan pada Ramadhan ?

Biasanya, selalu ada orang yang sedang melakukan puasa Ramadhan, kemudian teringat keluarganya yang sudah meninggal dunia, lalu ingin berziarah dan berdoa.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Ustadz Abdul Somad menyebutkan, hukum ziarah ketika puasa bulan Ramadhan adalah boleh, dan dipersilahkan.

“Tidak ada larangan, bebas ! Silahkan,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Gambaran itu muncul pada YouTube Kun Ma Alloh, “Ziarah kubur bulan Ramadhan, bagaimana hukumnya ? | Ust. Abdul Somad, Lc. MA,” diunggah 20 April 2018.

Namun, disebutkan Ustadz Abdul Somad, ada satu yang tidak boleh dilakukan, yaitu menganggap ahli kubur sedang duduk (di atas kuburan) menunggu kita datang.

Baca Juga: Niat Doa Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2022, Berikut Waktu yang Disarankan

Ustadz Abdul Somad juga mengulas, mengapa sebelum bulan Ramadhan, banyak orang berziarah, karena hatinya luluh.

Pada lain kesempatan, Ustadz Abdul Somad menerangkan soal sejarah ziarah kubur ketika zaman Nabi Muhammad SAW.

Disebutkan, Nabi Muhammad SAW pernah melarang ziarah kubur ketika awal-awal Islam. Sebab, saat itu orang-orang ziarah kubur cenderung untuk sombong menyombong, misalnya urusan kekuatan fisik, kekayaan, kekuasaan, dsb.

Baca Juga: Semalam Peserta Umroh asal Indonesia Ikuti Sholat Tarawaih, 45 Negara Ikuti Keputusan Arab Saudi

Namun ketika ziarah kubur niatnya untuk melembutkan hati dan mengingatkan kepada mati, menurut Ustadz Abdul Somad, maka hadits soal larangan ziarah kubur menjadi terhapus.

Sehingga, orang-orang menjadi dipersilahkan melakukan ziarah kubur. Dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, melakukan ziarah kubur kepada makam ibunya, Aminah dan ayahnya, Abdullah.

Kemudian, berkaitan tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan, Ustadz Abbdul Somad melakukan pembahasan. Ini lebih bertujuan untuk melembutkan hati, dan merupakan sebuah anjuran, mengikuti hadits qauli.

Baca Juga: Besok Ramadhan, Yuk Ingat Kembali Doa Niat Puasa dan Buka Puasa, Biar Afdol!

Disebutkan, ziarah kubur menjelang Ramadhan boleh dilakukan hari apa saja. Sebab, Nabi Muhammad SAW pun tidak menyebutkan bahwa ziarah kubur harus dilakukan pada hari-hari tertentu.

Namun Ustadz Abdul Somad mengingatkan, ada hal dilarang dalam ziarah kubur menjelang maupun selama Ramadhan, yaitu mengkhususkan hari tertentu tanpa dalil, dengan mengatakan ada keutamaan.

Disebutkan pula, bahwa Allah SWT melaknat orang-orang yang melakukan ziarah kubur secara terus menerus, dengan tujuan hanya untuk membuat semakin sedih diri sendiri.

Gambaran itu muncul pada YouTube semuthitamTV, “TRADISI ZIARAH KUBUR MENJELANG RAMADHAN SYIRIK ? | USTADZ ABDUL SOMAD,” diunggah 7 April 2021. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube semuthitam TV YouTube Kun Ma Alloh

Tags

Terkini

Terpopuler