DESKJABAR – Kyai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, belum lama ini menggambarkan sifat dan kehidupan orang yang sedang dililit hutang, baik kecil maupun besar, dengan cukup tepat.
“Orang yang punya hutang biasanya akan sangat cemas,” kata Aa Gym dalam YouTube Aa Gym Daily Vlog berjudul “Doa Super Agar Lunas Hutang”, yang diterbitkan 16 Februari 2021.
Yang saya maksud adalah cemas tidak bisa membayar hutangnya, mengkhawatirkan akan ditagih, cemas menghadapi kematian karena belum bisa membayar hutang, dan cemas meninggal serta (memikirkan) nanti saat dalam kubur.
Selain cemas, menurut Aa, yang punya hutang itu biasanya sedih, tidak bebas dan terbelenggu dalam segala hal.
Baca Juga: WEJANGAN ISTIMEWA Aa Gym Agar BEBAS dari HUTANG, Menyesal Jika Tidak Mengamalkannya!
“Kalau punya hutang, kita juga jadi punya sifat pengecut, serba takut dalam hidup ini dan takut memikul risiko. Yang paling bahaya lagi, karena punya hutang dia jadi bakhil, tidak senang berbuat kebaikan baik untuk dirinya maupun untuk orang lain,” jelas Aa Gym.
Karena itu, berapapun besarnya hutang kepada seseorang, harus diupayakan dibayar.
Caranya, bersamaan dengan bekerja, yang punya hutang harus betul-betul berlindung kepada Allah SW dari lilitan hutang dan penindasan orang-orang.
Mengapa tertindas, kata Aa, “karena kalau kita sudah punya hutang kita akan cenderung tertindas, kebebasan dan kemerdekaan kita menjadi sirna. Tertindas misalnya oleh oleh ancaman orang-orang atau aturan.”
Menurut Aa, agar bebas dari hutang, setiap selesai shalat, seringlah membaca doa terbebas dari hutang, seperti tertera dalam hadis riwayat Abu Dawud.
Baca Juga: Mau Diampuni Dosa dan Disayangi Oleh Allah? Begini Caranya Kata Aa Gym
Adapun doanya adalah sebagai berikut :
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali wa a’udzubika minal jubni wal bukhli wa a’udzubuka min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil (pelit) dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain.
Menurut Aa, amalan tersebut diajarkan langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Diceritakan, pada suatu hari Rasulullah masuk masjid. Saat berada di dalam, ternyata ada seorang sahabat dari Anshar yang dipanggil Abu Umamah.
Beliau kemudian bersabda, “Ada apakah gerangan aku melihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu shalat?”
Abu Umamah menjawab, “Kegundahan dan hutang yang selaluku wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam”
Nabi SAW kemudian bertanya, maukan iag kutipan yang diucapkan diucapkan maka Allah azza wa jalla akan menghilangkan kegundahan dan melunaskan hutang-hutan?
Abu Umamah menjawab, “Ya, wahai Rasulullah.”
Maka, Rasulullah, menyampaikan doa di atas, untuk diamalkan sang sahabat.
Hasilnya, hutang yang melilit sang sahabat, lunas. ***