Doa Tak Dikabulkan Allah Jika Sering Lakukan Perbuatan Ini, Nomor 3 Sering Tak Disadari

24 Maret 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi berdoa - Doa bakal tak dikabulkan oleh Allah SWT jika perbuatan yang tak disukai-Nya sering kita lakukan. /Pixabay.com

DESKJABAR - Doa adalah satu satu cara yang dilakukan manusia untuk berkomunikasi dengan penciptanya.

Memohon ampunan hingga menyampaikan beragam keinginan, dipanjatkan manusia melalui doa kepada Tuhan-nya.

Namun, ada kalanya doa tak dikabulkan oleh Allah SWT jika kita masih sering melakukan perbuatan yang tak disukai.

Baca Juga: PERSIB HARI INI, Doa Kemenangan Datang dari Korea Selatan Jelang Laga Lawan Persik Kediri

Meski dalam beberapa penjelasan, Allah kerap berjanji akan mengabulkan doa hambanya yang bersungguh-sungguh.

Kita harus memahami dan menyadari pula, bahwa tidak selamanya doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Bisa jadi, doa kita belum dikabulkan karena ada sesuatu yang menghalangi.

Nerikut lima perbuatan yang bisa membuat doa kita terhalang dan tak bisa langsung dikabulkan oleh Allah SWT. Nomor 3 biasanya menjadi yang paling tak disadari.

1. Hati lalai

Hati yang lalai terhadap Allah SWT adalah orang yang melupakan Allah dari kehidupan akhirat dengan meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarangNya.

Kelalaian seperti ini akan menjadi rintangan bagi terkabulnya doa sebagaimana hadits Rasulullah:

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ

Artinya: "Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai." (HR at-Tirmidzi).

2. Selalu menzalimi orang lain

Allah sangat memperhitungkan perbuatan zalim seseorang kepada orang lainnya.

Hal itu dinyatakan dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu sebagai berikut:

وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرَ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ.

Artinya: "Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya."

Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras, Hajat Apapun Terkabul, Cukup Satu Doa Ini Saat Sujud Kata Ustadz Adi Hidayat

3. Memutuskan tali silaturahmi

Menyambung silaturahmi adalah perintah Allah sebagaimana ditegaskan di dalam Alquran sebagai berikut:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا

Artinya: "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS An-Nisaa':1)

4. Membenci sesama Muslim

Membenci sesama Muslim bertentangan dengan larangan-larangan sebagaimana ditegaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini:

لاَ تَبَاغَضُوا ، وَلاَ تَحَاسَدُوا ، وَلاَ تَدَابَرُوا ، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ

Artinya: "Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling memutuskan hubungan. Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian bersaudara. Seorang Muslim tidaklah dihalalkan untuk mendiamkan sesama Muslim lebih dari tiga hari." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Memakan makanan haram

Darah dan daging kita berasal dari apa yang kita makan. Doa orang yang darah dan dagingnya berasal dari rezeki yang haram akan merintangi doa itu sampai kepada Allah.

Demikian pula apabila pakaian kita merupakan barang haram, maka Allah akan menolak doa itu.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salllam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah sebagai barikut:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?"(HR Muslim).

Baca Juga: Banyak Hutang, Baca Doa Pelunas Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat Hutang Segunung Pun Lunas

Itulah mengapa doa tak dikabulkan Allah jika sering lakukan perbuatan-perbuatan yang tak disukai.

Semoga kita semua tak termasuk golongan tersebut. Wallahu'alam Bishawab...***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler