DESKJABAR - Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang bagaimana cara membayar hutang puasa yang sudah tertinggal bertahun tahun.
Puasa di bulan Ramadhan 2022 hukumnya adalah wajib bagi yang sudah memenuhi syarat syah puasa.
Namun, dalam keadaan tertentu yang dibolehkan agama seseorang boleh meninggalkan puasa.
Baca Juga: WAJIB TAHU, QODHO di Waktu Ini Dikenai DENDA, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Yang haram dan mengundang dosa adalah orang yang sengaja meninggalkan puasa tanpa ada uzur atau lalai. Ditambah mereka sengaja tidak membayar hutang puasa baik qodho maupun fidyah.
Nauzubillah. Oleh sebab itu, kata Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya mengungkapkan bagi siapa saja yang sengaja tidak membayar hutang puasa maka ada cara cara tertentu untuk membayarnya.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube DakwahTV - Dakwah Singkat Pilihan berjudul 'Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan yang Bertahun-tahun Oleh Ustadz Abdul Somad' diunggah pada 20 September 2021.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya dijelaskan, bagi siapa saja yang belum membayar utang puasa bertahun-tahun, maka wajib membayar denda.
"Maka bayar satu hari dengan fidyah," ucap Ustadz Abdul Somad.
Kata Ustadz Abdul Somad, bagi siapa saja yang belum membayar hutang puasa bertahun tahun maka dia perlu membayar fidyah dengan 1 mud.
Di dalam Islam, 1 mud berarti 750 gr beras. Ketentuan ini berlaku untuk 1 hari hutang puasa. Artinya dalam 1 hari hutang puasa sama dengan membayar fidyah sebesar 1 mud.
"Jadi kalau tadi sebelum Ramadhan selanjutnya, dia hanya 1 hari (qodho). Tapi kalau telah datang Ramadhan selanjutnya membayar hari plus kena denda karena lalai," kata Ustadz Abdul Somad.
Jadi, bagi orang yang ingin membayar hutang puasa bertahun tahun dapat membayar hutang puasa dengan menqho lalu membayar fidyah.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022, Doa Apapun Cepat Dikabulkan Allah, Kata Ustadz Adi Hidayat Sangat Mustajab
"Segeralah mengganti hutang puasa, dengan melaksanan puasa Senin-Kamis. Niatnya Qodho." nasehat Ustadz Abdul Somad.
Di dalam ceramahnya ini, Ustadaz Abdul Somad mengatakan jangan mencampur niat puasa Sunnah dengan puasa Qodho.
"Jangan niat puasa Sunnah, Qodhonya tidak lunas," kata Ustadz Abdul Somad.
Lalu Ustadz Abdul Somad menerangkan apabila sebelum menuntaskan hutang puasa Ramadhan, meninggal dunia?
"Bagi siapa yang mati masih memiliki hutang puasa, dengan mati hutang puasa tidak lunas. Hutang puasa tersebut wajib dibayarkan ahli warisnya," kata Ustadz Abdul Somad.
Itulah tadi cara membayar hutang puasa yang sudah menggunung bertahun tahun belum dibayar. Mudah-mudahan ceramah dari Ustadz Abdul Somad tersebut memberi kita manfaat yang baik.***