DESKJABAR – Ziarah kubur biasa dilakukan kaum muslim pada saat menjelang puasa Ramadhan.
Melakukan ziarah kubur biasanya pada dua hari atau satu hari menjelang puasa Ramadhan tiba.
Masyarakat Indonesia akan mendoakan keluarga yang telah tiada saat melakukan ziarah kubur.
Melakukan doa ziarah kubur dilakukan dengan harapan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa almarhum atau almarhumah.
Doa, dzikir, salam serta adab saat melakukan ziarah kubur harus diketahui peziarah. Sehingga hasil doa optimal diterima oleh almarhum atau almarhumah.
Mengutip dari Youtube Azkan Ihsan Official, “TATA CARA ZIARAH KUBUR | Bimbingan Bacaan bagi PEMULA | Ust. Azkan Ihsan” 5 September 2021, berikut penjelasannya.
Ustadz Azkan Ihsan,mengatakan saat berziarah ke makam,kita tidak boleh sembarangan. Pahami dulu tata cara, doa, salam dan adab saat berada di pemakaman.
Berikut ini adalah tata cara ziarah kubur menurut syariat:
- Berwudhu
Sebelum pergi berziarah ke makam keluarga atau kerabat, sebaiknya bersuci atau berwudhu terlebih dahulu.
“Karena kita akan ziarah kubur, di sana kita akan membaca Al Qur’an, berdzikir kepada Allah SWT dan berdoa, maka sunnah sebelum berdoa adalah bersuci atau berwudhu terlebih dulu,” tutur Ustadz Azkan Ihsan.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur, Doa Khusus, Bacaan Salam yang Benar, dan Adab Saat di Area Pemakaman
- Luruskan niat saat akan berangkat
Ketika akan melangkah berangkat ke makam,kita harus meluruskan niat dalam rangka beribadah kepada Allah SWT dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
- Ucapkan salam
Ini merupakan adab saat masuk ke area pemakaman. Sebaiknya kita mengucapkan salam kepada seluruh penghuni makam tersebut.
“Begitu sampai ke area pekuburan, satu langkah sebelum masuk ke area pekuburan, ucapkan salam kepada ahli kubur,” ujar Ustadz Azkan Ihsan.
Bacaan salam saat memasuki pekuburan adalah:
Assalamualaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimin. Wa inna insyaa Allahu bikum laahiquun. Nas alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.
Artinya:
“Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian para penghuni kubur, dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian.” (HR. Ibnu Majah).
“Kalau ini dirasa terlalu panjang, ucapkan saja ‘Assalamualaikum ahlad-diyaar. Kalau masih terlalu asing, ucapkan saja, ‘Assalamulaikum ahlul kubur’,” kata Ustadz Azkan Ihsan.
4.Salam khusus pada makam yang dituju
Tata cara ziarah kubur berikutnya adalah, ketika sampai makam yang dituju, boleh langsung menghadap kiblat atau menghadap jenazah.
“Sampai di makam yang dituju, duduk, ucapkan salam khusus. Kalau tadi salam secara umum, maka yang ini salam secara khusus,” ujar Ustadz Azkan Ihsan lagi.
Bacaan salam khususnya adalah:
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, wahai ayahku atau ibuku atau saudaraku (lalu sebut nama almarhum atau almarhumah).
- Doa khusus almarhum atau almarhumah
Doa dimulai dengan membaca taawudz: “A'udzubillahi minassyaiithaa ni rrajiim.”
Kemudian membaca basmalah, tahmid atau alhamdulillahirobbil alamin, dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Apabila ziarah kubur pada 1 orang laki-laki maka membaca doa:
Khushuson ila ruhi (sebut nama) bin (sebut nama), Allahummagfrilahu warhamhu, wa’afihi wa’fuanhu, lauhul Fatihah (lanjutkan baca surat Al Fatihah).
Artinya:
“ Khusus kepada ruhnya (sebut nama) bin (sebut nama), Ya Allah ampuni dosanya, kasihani dia, selamatkan dia, maafkan kesalahannya, untuknya Al fatihah (dilanjutkan baca Surat Al Fatihah)”
- Apabila ziarah kubur pada makam 1 orang perempuan, maka membaca doa:
Khushuson ila ruhi (sebut nama) binti (sebut nama), Allahummagfrilaha warhamha, wa’afiha wa’fuanha, lahal Fatihah (lanjutkan baca surat Al Fatihah).
Artinya:
Khusus kepada ruhnya (sebut nama) binti (sebut nama), Ya Allah ampuni dosanya, kasihani dia, selamatkan dia, maafkan kesalahannya, untuknya Al fatihah (dilanjutkan baca Surat Al Fatihah)”
- Apabila ziarah kubur untuk 2 orang laki-laki atau perempuan, maka membaca doa:
Khushuson ila ruhi (sebut nama) bin (sebut nama), wa ila ruhi (sebut nama) binti (sebut nama), Allahummagfrilahuma warhamhuma, wa’afihima wa’fuanhuma, lahumal Fatihah (lanjutkan baca surat Al Fatihah).
Artinya:
“Khusus kepada ruhnya (sebut nama) bin (sebut nama) dan ruhnya (sebut nama) binti (sebut nama),
Ya Allah ampuni dosa keduanya kasihani keduanya, selamatkan keduanya, maafkan kesalahan keduanya, untuknya mereka berdua Al fatihah (dilanjutkan baca Surat Al Fatihah)”
- Apabila ziarah kubur untuk 3 orang laki-laki atau lebih maka membaca doa:
Khushuson ila ruhi (sebut nama) bin (sebut nama), wa ila ruhi (sebut nama) bin (sebut nama), wa ila ruhi (sebut nama) bin (sebut nama),
Allahummagfrilahum warhamhum, wa’afihim wa’fuanhum, lahumul Fatihah (lanjutkan baca surat Al Fatihah).
Artinya:
“Khusus kepada ruhnya (sebut nama) bin (sebut nama) dan ruhnya (sebut nama) bin (sebut nama), dan ruhnya (sebut nama) bin (sebut nama)
Ya Allah ampuni dosa mereka, kasihani mereka, selamatkan mereka, maafkan kesalahan mereka, untuknya mereka Al fatihah (dilanjutkan baca Surat Al Fatihah)”
- Membaca dzikir
Berikut ini adalah dzikir yang dibaca saat melakukan ziarah kubur:
- Surat Yasin
-Al Ikhlas (3 kali)
- Al Falaq
- An Nas
- Al Baqarah ayat 1-5
- Al Baqarah ayat 284 -286
- Tahlil (La ilaaha illallahu)
- Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW
- Kalimat Thoyibah lainnya
- Adab ziarah kubur
Adab saat berada di pemakaman antara lain memakai pakaian yang sopan menutup aurat, jangan bercanda di area pemakaman.
Saat menuju makam keluarga, kita tidak boleh menginjak makam yang lain.Kemudian adab berikutnya, jangan membicarakan hal buruk tentang almarhum atau almarhumah.
Itulah tata cara ziarah kubur, doa khusus, salam dan adab yang harus diketahui.
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa Ramadhan dan akan berziarah ke makam keluarga yang telah tiada.
Semoga dengan ilmu tata cara ziarah kubur ini, Allah SWT melimpahkan segala kebaikan untuk keluarga kita yang telah lebih dulu berpulang.***