Apakah Deltacron Sudah Masuk Indonesia? Begini 6 Gejala Deltacron yang Perlu Diketahui

17 Maret 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 yang ada baru-baru ini di wilayah tertentu yaitu varian Deltacron. /Pixabay/geralt/

 

DESKJABAR – Deltacron merupakan varian Covid-19 yang mengombinasikan varian Omicron dan varian Delta.

Varian Deltacron tersebut diperkirakan telah menyebar sejak Maret 2022.

Tepatnya, varian Deltacron menyebar ke beberapa wilayah di dunia ini.

Dilansir DeskJabar.com dari laman The Guardian, saat awal tahun 2022 ini, varian Deltacron ini telah teridentifikasi di beberapa wilayah Prancis.

Selain itu, menurut UK Health Security Agency (UKHSA), kasus Deltacron juga telah terdeteksi di Inggris sebanyak 30 kasus hingga saat ini.

Baca Juga: Deltacron Bikin Heboh, Begini 6 Gejala Varian Deltacron, Apakah Sudah Terdeteksi di Indonesia?

Selain itu, kasus varian Deltacron ini juga teridentifikasi di Denmark, Belanda hingga Amerika Serikat.

Di Inggris dan Amerika Serikat tampaknya menggabungkan bagian berbeda dari virus induknya.

Hal tersebut berbeda dengan kasus varian Deltacron yang ada di Inggris.

Namun, hingga saat ini tidak ada laporan kasus Deltacron di Indonesia.

Hingga kini, kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi oleh varian Omicron yang totalnya telah mencapai 8.272 kasus.

Baca Juga: Deltacron Jadi Varian Baru Covid-19, Begini Gejalanya, Sudahkah Masuk Indonesia?  

Gejala Deltacron

Dilansir DeskJabar.com dari laman Independent, Profesor Irene Petersen, seorang profesor epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London menyebutkan ada 6 gejala varian Deltacron yang diantaranya:

1. Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala yang yang paling awal muncul dari varian Deltacron dan varian Covid-19 lainnya.

Nyeri sakit kepala ini mulai dari tingkat sedang hingga berat.

Baca Juga: Apa Itu Deltacron? Jenis Varian Baru Gabungan Delta dan Omicron

2. Pilek

Menurut penelitian ZOE Study, hampir 60 persen pasien Covid-19 mengalami gejala pilek.

Namun, tidak semua gejala pilek termasuk Covid-19, apalagi jika dalam situasi musim dingin.

3. Bersin

Biasanya, gejala bersin terdeteksi pada pasien yang sudah tervaksinasi.

Namun, tidak semua yang bersin dipastikan terkena varian Deltacron.

4. Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan ini bisa berlangsung selama lima hari.

Sakit tenggorokan ini umum terjadi pada orang dewasa yang berusia 18-65 tahun.

Baca Juga: OMICRON SILUMAN Muncul di Eropa dan AS, Merupakan Varian Hibrida Delta-Omicron, Dijuluki DELTACRON

5. Kehilangan indera penciuman

Ini menjadi indikator terkuat terinfeksi Covid-19, terlepas dari usia, jenis kelamin, atau tingkat keparahan penyakit seseorang.

Namun, tidak sepenuhnya akan kehilangan indera penciuman.

Ini juga bisa berpengaruh kepada indera perasa.

Umumnya, ini terjadi ketika mencicipi makanan, maka akan terasa hambar.

6. Batuk terus-menerus

Dalam konteks ini, jadi mengalami gejala batuk berkali-kali dalam sehari atau batuk terus-menerus selama setengah hari.

Biasanya ini berlangsung selama empat sampai lima hari.

Demikian penjelasan tentang Deltacron dan gejalanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: theguardian.com independent.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler