DESKJABAR – Salah satu perlengkapan ibadah untuk wanita adalah mukena.
Khususnya, mukena digunakan bagi perempuan umat Muslim di Indonesia.
Penggunaan mukena ini biasanya dipakai untuk sholat.
Baca Juga: Hutang Lunas, Galau Hilang, Malas Hengkang, Amalkan Doa Pendek Ini, Ustadz Adi Hidayat Menyarankan
Baca Juga: TERNYATA! Sholat Tarawih Pakai Mukena Pernak-pernik Glowing Bisa DOSA, Buya Yahya Menjelaskan
Sebenarnya, tidak ada ketentuan harus menggunakan mukena ketika beribadah.
Namun, dianjurkan untuk memakai busana atau pakaian yang menutupi aurat ketika melakukan ibadah.
Ternyata, mukena hanya digunakan oleh beberapa negara di Asia Tenggara saja.
Negara lain ternyata memakai busana yang berbeda ketika melakukan ibadah sholat.
Contohnya, di Timur Tengah menggunakan kerudung dan dira’.
Adapula di Pakistan yang menggunakan tarha atau kain yang menutup separuh tubuh seperti sejenis kain pashmina.
Namun, pengunaan mukena di Indonesia ini tentunya tidak dilarang dalam agama untuk digunakan.
Ternyata, ada ketentuan penggunaan mukena tersebut.
Ketentuan tersebut dijelaskan oleh Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan warna mukena sebenarnya boleh apa saja.
Boleh warna hitam, putih atau warna lainnya.
Asalkan mukena tersebut harus menutupi aurat.
Mukena juga tidak harus berwarna putih.
Meski warna putih adalah warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Namun, mukena warna apapun, sholatnya tetap sah.
Jadi, intinya, gunakan mukena yang membuat aman dan nyaman.
Sehingga, bisa betah saat melakukan ibadah.
Namun, ternyata ada mukena yang menganggu orang lain saat beribadah.
Khususnya, ketika sedang ibadah sholat berjamaah seperti sholat Tarawih.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV ‘Bolehkah Memakai Mukena Bercorak?’ yang diunggah pada 4 Maret 2016, begini penjelasannya kata Buya Yahya:
Itu adalah mukena warna-warni yang memiliki corak gambar yang aneh atau memiliki tulisan.
Baca Juga: SULTAN dan CRAZY RICH Wajib Tahu, Ini Pesan Ustadz Adi Hidayat agar Terhindar dari Neraka
Maka, ketika sholat berjamaah, mukena dengan corak tersebut bisa membuat orang yang dibelakangnya tergoda untuk menoleh.
Sehingga, itu bisa menganggu orang untuk ibadah.
Boleh juga mukena warna hitam, supaya tidak ada yang menoleh.
Kita tahu, mengganggu orang lain untuk ibadah juga bisa jadi dosa.
Jadi, gunakan mukena dengan motif yang wajar saja.
Contohnya seperti motif yang bulat-bulat.
Sehingga, motif tersebut tidak menggoda atau menganggu orang lain saat ibadah berjamaah.
Sebaik-baiknya mukena adalah yang tidak membuat orang lain terpesona dengan warna ukirannya.***